Adanya Wabah Flu Burung, Perayaan Thanksgiving di AS Dibayangi Kelangkaan Kalkun Ukuran Besar
Data yang dimiliki Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, flu burung telah membunuh lebih dari 8 juta kalkun di negara itu
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan kelangkaan kalkun ukuran besar pada momen perayaan Thanksgiving kali ini.
Hal itu karena adanya wabah flu burung pada tahun ini.
"Menemukan kalkun seberat 20 pon di beberapa wilayah negara dapat menjadi tantangan," kata Menteri Pertanian AS Tom Vilsack pada Selasa lalu.
Dikutip dari laman Axios, Minggu (6/11/2022), menurut data yang dimiliki Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, flu burung telah membunuh lebih dari 8 juta kalkun di negara itu.
"Beberapa kalkun yang dibesarkan saat ini untuk Thanksgiving, mungkin tidak memiliki waktu penuh untuk mencapai berat 20 pon," tegas Vilsack.
Pernyataan ini ia sampaikan mengacu pada upaya pemerintah untuk mengurangi harga daging dan unggas dalam jangka panjang.
Baca juga: Harga Makanan Melonjak, Jutaan Orang di AS Akan Ganti Kalkun Thanksgiving dengan Pizza dan Salad
"Saya tidak berpikir anda harus khawatir tentang apakah anda dapat meletakkan kalkun di atas meja pada momen Thanksgiving atau tidak. Hidangan itu akan tetap ada di sana, namun mungkin dengan ukuran yang lebih kecil," jelas Vilsack.
Data USDA menunjukkan bahwa harga kalkun saat ini naik sekitar 28 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Harga kalkun yang memiliki berat 8 hingga 16 pon kini telah naik menjadi 1,47 dolar AS per pon, naik dari 1,15 dolar AS pada tahun lalu.
Indeks Harga Konsumen baru-baru ini menunjukkan harga unggas mentah, termasuk kalkun, meningkat 17 persen pada September 2022 jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Menariknya, bukan hanya kalkun yang akan memiliki harga lebih mahal dalam momen Thanksgiving ini.
Segala sesuatu yang melengkapi hidangan khas ini, mulai dari kentang hingga saus pun diprediksi akan ditawarkan dengan harga yang lebih mahal.
Naiknya harga kalkun ini diperkirakan akan berdampak pada bank makanan City Harvest, sebuah organisasi penyelamat makanan di New York City yang memperkirakan akan mengeluarkan lebih dari 100.000 dolar AS untuk pembelian kalkun. jika dibandingkan tahun lalu.
Menurut survei Biro Pertanian Amerika, pada momen Thanksgiving tahun lalu, kalkun seberat 16 pon dibanderol dengan harga 24 dolar, sekitar dolar AS 5 lebih banyak dari biaya rata-rata pada 2020.