TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berpartisipasi dalam KTT Kelompok 20 (G20) minggu depan.

Kemungkinan besar Zelensky menghadiri forum internasional yang berfokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan itu secara virtual.

Dilansir Al Jazeera, konfirmasi ini disampaikan oleh juru bicara Zelensky kepada penyiar Suspilne Ukraina.

Zelensky sempat mengatakan tidak akan berpartisipasi jika Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT di Indonesia pada 15 November 2022 mendatang.

Sang juru bicara, Serhiy Nykyforov tidak mengatakan apakah Zelensky telah mengubah keputusannya.

Jokowi punya kesan kuat Putin lewatkan KTT G20

Baca juga: Imigrasi Siapkan Jalur Khusus untuk Peserta KTT G20 Bali, Delegasi Tak Perlu Tatap Muka ke Konter

Awalnya, Putin diperkirakan tetap mengadiri KTT G20.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa panggilan telepon baru-baru ini antara dirinya dengan Putin memberinya "kesan kuat" bahwa Putin akan melewatkan acara tersebut.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi dalam wawancara dengan media Inggris, Financial Times (FT) yang diterbitkan pada Senin (7/11/2022).

Jokowi prihatin karena pertemuan para pemimpin negara perekonomian besar di dunia ini dibayangi ketegangan internasional yang mengkhawatirkan.

"G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk ekonomi dan pembangunan," katanya kepada FT.

17 kepala negara dipastikan hadiri KTT G20

Baca juga: Infrastruktur Pendukung KTT G20 di Bali Rampung Dikerjakan, Kementerian PUPR: Makin Ramah Lingkungan

Jokowi menyatakan Indonesia siap menerima para tamu kenegaraan dan menggelar KTT G20 di Bali.

"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi, usai meninjau sejumlah tempat penyelenggaraan KTT G20 pada Selasa (8/11/2022).