Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilu Paruh Waktu AS: Partai Republik dan Demokrat Bersaing Ketat untuk Kuasai Kongres

Partai Republik diproyeksikan akan mengambil alih mayoritas di DPR, sedangkan Partai Demokrat mempertahankan Senat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pemilu Paruh Waktu AS: Partai Republik dan Demokrat Bersaing Ketat untuk Kuasai Kongres
ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Pagar keamanan dipasang di National Mall dengan Gedung Kongres AS di latar belakang di Washington, DC pada 9 Januari 2021. Partai Republik diproyeksikan akan mengambil alih mayoritas di DPR, sedangkan Partai Demokrat mempertahankan Senat. 

Beberapa kandidat Demokrat sengaja menjauhkan diri dari Gedung Putih karena popularitas Biden merana.

Jajak pendapat Trump juga sama rendahnya, dengan hanya 41 persen responden pada jajak pendapat terpisah Reuters/Ipsos baru-baru ini mengatakan bahwa mereka memandangnya dengan baik.

Mantan Presiden AS Donald Trump menyambut kandidat Senat AS dari partai republik, J.D. Vance di atas panggung selama rapat umum kampanye, pada malam pemilihan paruh waktu AS, di Vandalia, Ohio, pada 7 November 2022.
Mantan Presiden AS Donald Trump menyambut kandidat Senat AS dari partai republik, J.D. Vance di atas panggung selama rapat umum kampanye, pada malam pemilihan paruh waktu AS, di Vandalia, Ohio, pada 7 November 2022. - Partai Republik diproyeksikan akan mengambil alih mayoritas di DPR, sedangkan Partai Demokrat mempertahankan Senat. (Megan JELINGER / AFP)

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat pada Benjamin Netanyahu Lewat Sambungan Telepon

Baca juga: Sekutu Putin sekaligus Pendiri Wagner Bertekad akan Terus Ikut Campur di Pemilu AS

Di Kongres, DPR yang dikuasai Partai Republik akan dapat menggagalkan prioritas Demokrat seperti hak aborsi dan perubahan iklim.

Sementara Senat Republik akan memegang kendali atas nominasi yudisial Biden, termasuk lowongan Mahkamah Agung.

Partai Republik juga dapat memulai pertikaian atas plafon utang negara, yang dapat mengguncang pasar keuangan.

Partai Republik akan memiliki kekuatan untuk memblokir bantuan ke Ukraina jika mereka memenangkan kembali kendali Kongres, tetapi para analis mengatakan mereka cenderung memperlambat atau mengurangi aliran bantuan pertahanan dan ekonomi.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani,Tiara Shelavie)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas