Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Rayakan Halloween, Arab Saudi akan Gelar Konser Blackpink

Sejak aktif pada 2016, kemunculan Blackpink telah melanda dunia dan menjadi salah satu ikon K-Pop secara global.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setelah Rayakan Halloween, Arab Saudi akan Gelar Konser Blackpink
Soompi
Girl group Korea Selatan BLACKPINK ini akan konser di Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Arab Saudi tampaknya kini berbeda. Pangeran Mohammed Bin Salman terus melakukan trasformasi modern, seperti membuka bioskop, mengizinkan konser dan pesta rave.

Belum lama ini viral di media sosial perayaan Halloween di Arab Saudi, tepatnya kota Riyadh pada 27-28 Oktober 2022.

Kini girlband terkenal Korea Selatan, Blackpink bakal tampil konser di Arab Saudi.

BLACKPINK merupakan grup vokal perempuan asal Korea Selatan. Blackpink beranggotakan empat orang, yakni Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose.

Dua event yang selama bertahun-tahun ke belakang belum pernah terjadi di Arab Saudi.

Sehingga ini untuk pertama kalinya dalam sejarah konser para gadis-gadis asal Korea yang punya penggemar jutaan di seluruh dunia ini pentas di Arab Saudi.

Mereka akan melakoni konser pada 20 Januari 2023 di Mrsool Park di Riyadh, Arab Saudi, sebuah stadion sepakbola dengan kapasitas 25.000 penonton.

BERITA TERKAIT

Sejak aktif pada 2016, kemunculan Blackpink telah melanda dunia dan menjadi salah satu ikon K-Pop secara global.

Grup K-Pop perempuan Blackpink menjadi pertama dan satu satunya yang memuncaki Emerging Artists Billboard. Lagu Ddu-Du Ddu-Du masuk posisi 55 di Billboard Hot 100.

Baca juga: Arab Saudi Rayakan Halloween, Tak Semua Orang Senang: Sangat Menakutkan bagi Saya

Tiket konser Blackpink sendiri akan dijual pada dua fase, yang pertama adalah pada 8 November, yang diperuntukan untuk para fans klub.

Sedangkan yang kedua pada 11 November untuk seluruh penonton lewat Live Nation.

Konser ini pun menjadi bagian dari konser dunia Blackpink yang bertajuk “Born Pink".

Namun di Arab Saudi yang terkenal dengan hukum agama yang ketat, konser tersebut menjadi bagian dari "Riyadh Season" yang memasuki edisi ketiga.

"Riyad Season" merupakan acara hiburan tahunan yang dibiayai oleh pemerintah Arab Saudi.

Dikutip dari Arab News, Selasa (8/11/2022), "Riyadh Season" memiliki acara lokal dan internasional, termasuk konser, drama, festival, pengalaman bersantap dan kompetisi di 15 zona hiburannya.

"Riyadh Season" yang dimulai pada 21 Oktober, telah mengumpulkan 2 juta pengunjung untuk kegiatan “Melampui Imajinasi”.

Sejauh ini, "Riyadh Season" telah menyelenggarakan Anime Expo dan WWE Crown Jewel yang terbesar di Timur Tengah.

Pada November, tujuh zona hiburan akan dibuka di Riyad Season.

Antara lain, The Groves, Riyadh Sky, Little Riyadh, Qariat Zaman, Raydh Zoo, Fan Festival dan Boulevard World.

Selain itu, juga akan berlangsung konser Mohammed Abdu, acara Black Hat dan Festival Rush Gaming.

Sejak diluncurkan, tiket "Riyadh Season" untuk sejumlah acara telah terjual habis, dan menjadi acara hiburan menonjol di wilayah tersebut.

Arab Saudi, negara berpenduduk 35,3 juta, di bawah Pangeran Mohammed Bin Salman terus melakukan reformasi, termasuk memberi izin bagi wanita menginap di hotel, menyetir mobil, dan menjadi tentara.

Arab Saudi adalah rumah bagi dua kota suci, Mekkah dan Madinah, serta Kakbah di Mekkah sebagai kiblat (arah salat) umat Islam.

Konser Blackpink nanti akan digelar di Riyadh, pada 20 Januari 2023.

Riyadh adalah ibu kota Arab Saudi, rumah bagi 4,5 juta penduduk yang terletak di Semenanjung Arabia. Seperti Jeddah, Riyadh adalah kota internasional, terbuka bagi warga non-Muslim.

Konser Blacpink juga tergabung dalam musim pariwisata Riyadh Season yang biasanya menjadi momentum banyak konser internasional digelar, termasuk perayaan Hallowen.

Mengapa Arab Saudi Kini Terbuka?

Transformasi modern ini telah terjadi di kerajaan sejak Putra Mahkota, Mohammed bin Salman yang menjadi pewaris takhta dan Perdana Menteri Arab Saudi mulai menyingkirkan pembatasan sosial.

Pada 2016, Pangeran Mohammed bin Salman --lulusan hukum dari King Saud University, Riyadh-- mengumumkan rencana diversifikasi ekonomi yang menyerukan untuk mengubah kerajaan menjadi pusat investasi dan pusat bisnis global.

Arab Saudi tidak ingin hanya tergantung pada minyak bumi. Negara itu menikmati kemakmuran sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia.

Putra Mahkota juga meluncurkan kampanye untuk mengembangkan pilihan hiburan sebagai sektor ekonomi baru selain minyak.

Mohammed bin Salman atau MBS adalah penguasa Arab Saudi yang bertekat melakukan reformasi di kerajaan tersebut.

Baca juga: Profil Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi

Gaya hidupnya modern. Istri Mohammed bin Salman, Putri Sara, tinggal di London, Inggris. Ibu yang memberi MBS empat anak itu bahkan tidak menutup kepala dengan jilbab.

Putra Mahkota Mohammad Bin Salman telah mendorong perubahan untuk modernisasi negara tersebut.

Sehingga, banyak perubahan yang mulai diizinkan di Arab Saudi, seperti pembukaan bioskop di Arab Saudi, Hari Valentine, konser, dan pesta rave.

Berikut sejumlah reformasi Arab Saudi, dilansir Tribunnewswiki.com:

1. Membuka kembali bioskop

Gedung-gedung bioskop komersial dibuka setelah dilarang beroperasi selama 35 tahun.

"Ini menandai momen penting dalam pengembangan ekonomi kultural di Kerajaan," ujar Menteri Budaya dan Informasi, Awwad Alawwad.

Pemerintah Arab Saudi berharap dengan beroperasinya bioskop-bioskop ini akan menjadi katalis pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi, serta menciptakan kesempatan baru.

Selain itu, warga Arab Saudi memiliki pilihan hiburan baru.

Bioskop perdana ini kembali dibuka pada 18 April 2018.

Untuk melayani populasi penduduknya yang lebih dari 32 juta, Saudi akan mendirikan 350 bioskop dengan lebih dari 2.000 layar hingga 2030.

2. Menawarkan visa turis

Pemerintah Arab Saudi menawarkan visa turis untuk pertama kalinya.

Penerapan visa ini dilakukan untuk mendongkrak sektor pariwisata.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi hanya menerbitkan visa bagi peziarah Muslim dan pekerja asing dan yang terakhir bagi penonton acara olahraga.

Dengan kebijakan baru ini, maka warga negara dari 49 negara bisa mendapatkan visa online maupun visa on arrival, termasuk Amerika Serikat (AS), Australia dan sejumlah negara Eropa.

Meski demikian, Arab Saudi juga memperingatkan turis yang melanggar 'kesopanan publik' tetap akan dikenakan denda.

3. Izinkan pasangan turis asing tak menikah menginap di hotel

Pada Minggu (6/10/2019), Arab Saudi membolehkan pasangan turis asing yang tidak menikah untuk menginap dalam satu kamar hotel.

Selain itu, pemerintah negara ini juga mengizinkan wanita yang bepergian seorang diri menginap di hotel dengan hanya menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku.

Sebelumnya, wanita Saudi dilarang menginap seorang diri di hotel.

Adapun bagi pasangan, wajib menunjukkan bukti bahwa mereka sudah menikah.

4. Membangun taman hiburan terbesar

Pemerintah Arab Saudi juga membangun taman hiburan terbesar di negara itu.

Proses pembangunan dimulai pada tahun 2018 dengan luas total mencapai 334 kilometer persegi.

Bahkan, taman hiburan bernama Qiddiya tersebut digadang-gadang bakal menyaingi Walt Disney di Florida, AS dan diperkirakan akan menjadi taman hiburan terbesar di dunia pada 2030.

Selain taman hiburan, ada pula berbagai fasilitas olahraga yang akan menggelar berbagai kompetisi internasional, akademi pelatihan, trek gurun, rekreasi air dan salju, serta petulangan alam dan taman safari.

Qiddiya menjadi salah satu langkah pemerintah Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan akan minyak.

Kehadiran destinasi wisata yang berjarak 40 kilometer dari Riyadh ini juga menargetkan 8 juta pengunjung dari sekitar Riyadh dan 45 juta pengunjung dari kawasanTeluk Arab.

5. Konser

Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan industri hiburan di negara itu adalah dengan menggelar berbagai konser.

Pada Januari 2017, salah seorang ikon musik dunia Arab yang dijuluki 'Paul McCartney-nya Arab Saudi' yakni Mohammed Abdu menggelar konser di Jeddah.

Jeddah sangat terkenal terutama di kalangan jamaah haji atau jamaah umroh, termasuk dari Indonesia. Bandara Jeddah merupakan bandara transit sebelum naik bus ke Mekkah atau Madinah.

Acara konser di Jeddah tersebut merupakan konser besar pertama dalam tujuh tahun terakhir.

Kemudian, berturut-turut negara itu kembali menggelar konser, salah satunya adalah konser boyband asal Korea Selatan, BTS.

Terkini, Konser Blackpink akan digelar di pada di Mrsool Park di Riyadh, pada 20 Januari 2023.

6. Membangun industri film

Sejumlah langkah lain dilakukan Pemerintah Arab Saudi dalam upaya mengembangkan sektor hiburan dan pariwisata.

Salah satunya adalah menggelar konferensi perfilman.

Konferensi tersebut akan mengumpulkan para perintis industri hiburan dunia yang tertarik dengan investasi dan peluang pertumbuhan di sektor hiburan.

Bahan, konferensi ini dihadiri oleh pelaku bisnis film dunia, termasuk tiga orang aktor kelas atas seperti Jason Momoa, Jean Claude van Damme dan Jackie Chan.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Otoritas Hiburan Umum Saudi bekerja sama dengan JOy Forum.

"Orang-orang bisa bepergian dan menghabiskan uang mereka di lar Arab Saudi untuk memperoleh hiburan. Namun kami ingin membawa itu semua kemali ke kerajaan dan membuat sebanyak mungkin pilihan," ujar CEO Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, Amr Banaja.

7. Perempuan Boleh Menyetir Mobil

Pada 24 Juni 2018, Riyadh mengumumkan pencabutan larangan bagi wanita untuk mengemudikan mobil yang berlangsung selama beberapa dekade terakhir.

Sebagai langkah awal, Arab Saudi dilaporkan menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi 10 perempuan pada 4 Juni tahun lalu.

Keputusan itu disambut dengan antusias.

Mereka berbondong-bondong menukarkan SIM internasional dengan lisensi Saudi.

8. Perempuan boleh menonton pertandingan sepak bola

Pada awal 2018 Saudi memutuskan untuk mengizinkan perempuan menonton pertandingan sepak bola di stadion.

Berdasarkan keterangan dari kantor kementerian informasi, kebijakan tersebut bakal berlaku secara efektif pada 12 Januari 2018.

"Pertandingan pertama yang bakal ditonton warga perempuan adalah Al Ahli melawan Al Batin," ujar kementerian informasi dalam pernyataannya.

Laga tersebut merupakan momen yang sangat spesial sebab dilangsungkan di Ibu Kota Riyadh.

Selepas itu, perempuan juga boleh menonton bola di Jeddah dan Dammam.

Perempuan bahkan sudah bisa mengisi polisi jabatan tinggi, termasuk duta besar.

Putri Reema binti Bandar bin Sultan ditunjuk Pangeran Mohammad untuk menduduki posisi Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat.

Sebagai catatan, sepak bola termasuk olahraga populer di Arab Saudi. Timnas Arab Saudi merupakan salah satu tim sepak bola terkuat di Asia.

Timnas Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, November-Desember 2022.

9. Perubahan dalam Sistem Perwalian

Reformasi lain yang memberikan dampak besar adalah izin perempuan untuk bepergian ke luar negeri tanpa izin wali pria.

Dalam sistem perwalian sebelumnya, setiap perempuan butuh izin dari ayah, suami, maupun kerabat pria jika ingin melakukan sesuatu.

Sistem perwalian itu telah mengundang kecaman dari dunia internasional dan dianggap sebagai salah satu alasan yang mendorong upaya sejumlah warga perempuan melarikan diri dari Arab Saudi.

Perubahan peraturan tersebut memungkinkan setiap perempuan yang berusia di atas 21 tahun berhak bepergian ke luara negeri tanpa izin wali.

Selain itu, reformasi dalam sistem perwalian juga memberi keleluasaan bagi perempuan diakui sebagai wali bagi anak yang belum dewasa.

Media pemerintah memberitakan, perubahan tersebut bakal memberi perempuan Saudi otonomi dan mobilitas lebih besar dan dianggap sebagai 'batu lompatan besar'.

"Perubahan ini bisa berarti perempuan akan dapat mengendalikan penuh takdir hukum mereka," pengusaha bernama Muna AbuSulayman dari akun Twitter-nya.

Selain tiga kebijakan di atas, pada Rabu (9/10/2019) ada perubahan baru untuk meningkatkan hak-hak wanita dan mengumumkan perempuan boleh berdinas sebagai tentara sebagai bagian dari reformasi yang gencar dilakukan.

"Langkah-langkah lain untuk pemberdayaan," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sebagaimana dikutip dari Kompas, Senin (14/10/2019).

Nantinya, setiap perempuan yang tertarik menjadi tentara bisa mengabdi dengan pangkat prajurit kelas satu, kopral, ataupun sersan.

Konser Blackpink di GBK Senayan Belum Pasti

Sementara itu, konser Blackpink di Gelora Bung Karno (PPKGBK) Jakarta belum pasti.

Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo  mengatakan pihaknya hanya ingin berkoordinasi dengan Menpora Amali terkait gelaran Piala Dunia U-2022 yang akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Hasil pertemuan tersebut pihak PPKGBK diminta menunggu langsung arahan dari FIFA terkait boleh atau tidaknya penggunaan SUGBK oleh acara lain termasuk konser Blackpink sebelum gelaran FIFA World Cup U-20 yang dihelat 20 Mei – 11 Juni 2023.

Hadirnya FIFA untuk melihat langsung kondisi SUGBK juga sekaligus bisa memutuskan apakah SUGBK bisa dipakai untuk gelaran Piala AFF yang bergulir pada 20 Desember mendatang.

Pun dengan dua gelaran konser yang akan diadakan di SUGBK yakni konser Raisa pada 25 Februari 2023 dan konser BLACKPINK 11-12 Maret 2023.

Seperti diketahui, sebelumnya Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa SUGBK dilarang digunakan enam bulan sebelum gelaran Piala Dunia U-20 untuk menjaga kualitas Stadion.

Bahkan, Menpora juga mengatakan Piala AFF 2022 hingga konser BLACKPINK juga tidak boleh diadakan di SUGBK.

Padahal dalam regulasi FIFA sendiri, Stadion boleh digunakan minimal 14 hari sebelum pertandingan dimulai.

Sumber: Arab News

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas