Presiden Iran Raisi Ternyata Gunakan Pager, Bisa Jadi Helikopternya Jatuh karena Ledakan Pager
Iran diklaim terlibat dalam pembelian alat komunikasi pager yang digunakan Hizbullah.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM – Seorang anggota dewan di Iran mengatakan Presiden Ebrahim Raisi pernah memiliki alat komunikasi pager seperti yang dimiliki kelompok Hizbullah di Lebanon.
Raisi tewas setelah helikopternya mengalami kecelakaan pada bulan Mei lalu.
Ahmad Bakhshayesh Ardestani, nama anggota dewan itu, mengklaim Iran terlibat dalam pembelian pager yang digunakan Hizbullah.
Pager-pager itu meledak serentak pekan lalu setelah alat peledak di dalamnya diledakkan dari jarak jauh. Diduga pager-pager itu sebelumnya diretas oleh Israel.
Ardestani menyatakan helikopter yang ditumpangi Raisi bisa jadi jatuh karena ledakan pager-nya.
“Salah satu skenario yang mungkin perihal kecelakaan mematikan jatuhnya helikopter yang membunuh Presiden Ebrahim Raisi adalah ledakan pager-nya,” kata Ardestani dikutip dari News 18.
“Raisi menggunakan satu pager meski jenis yang digunakannya mungkin berbeda dengan pager yang dimiliki pasukan Hizbullah. Meski demikian, salah salah satu skenario yang mungkin perihal jatuhnya helikopter itu adalah ledakan pager-nya,” katanya menambahkan.
Kemudian, dia menyinggung keterlibatan Iran dalam pembelian pager.
“(Pasukan Iran) pastinya berperan dalam pembelian pager Hizbullah sehingga badan intelijen kami harus menyelidiki persoalan ini.”
Dugaan bahwa Raisi menggunakan pager mulai diperbincangkan minggu lalu setelah foto dia dan Ketua Parlemen Irak Mohammad al-Halboosi viral.
Dalam foto itu terlihat ada satu pager yang berada di atas meja. Belum diketahui apakah pager itu sama dengan pager yang digunakan para pejuang Hizbullah.
Baca juga: Presiden Israel Herzog Bantah Negaranya Dalang Ledakan Pager di Lebanon, Benar atau Ngibul?
Ardestani mengakui bahwa Israel memiliki teknologi canggih.
“Israel punya keunggalan dalam hal teknologi dan visi strategis, dan bahkan mendapatkan inspirasi dari film-film Hollywood,” ucap dia dikutip dari Maariv.
“Ledakan ribuan alat komunikasi Hizbullah sungguh melumpuhkan kemampuan organisasi itu untuk memahami dan mempermalukan para pemimpinnya.”