Kadyrov Telah Kirim 20.000 Tentaranya ke Ukraina, 9.000 Ada di Garis Depan
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyatakan hingga saat ini ia telah mengirimkan sebanyak 20.000 pejuangnya ke medan laga di Ukraina.
Editor: Hendra Gunawan
Dalam sebuah postingan panjang di aplikasi pesan Telegram, Kadyrov mengatakan pelatihan militer putranya sudah dimulai ketika mereka masih kecil.
"Sekarang waktunya telah tiba bagi mereka untuk mengalami pertempuran nyata," ujarnya.
Kadyrov juga menyinggung orang-orang yang mengklaim bahwa orang-orang terdekatnya tidak ambil bagian dalam operasi militer di Ukraina.
Pengumuman Kadyrov itu disertai video yang memperlihatkan putra-putranya yang menembakkan berbagai senjata di tempat pelatihan.
Baca juga: Polandia Siaga Satu Pasca Rudal Rusia Menghantam Perbatasan dengan Ukraina
Peran Chechnya dalam Invasi Rusia di Ukraina
Pasukan Chechnya di Ukraina diejek oleh beberapa pihak karena tampak lebih fokus mengunggah video-video ke media sosial daripada benar-benar ambil bagian dalam pertempuran garis depan.
Kadyrov telah memerintah Chechnya sejak 2007, ketika ia ditunjuk sebagai presiden wilayah Rusia selatan itu oleh Vladimir Putin.
Periode pemerintahannya terbilang relatif stabil di Chechnya, yang tidak berhasil berjuang untuk kemerdekaan selama satu dekade.
Tapi Kadyrov telah dikritik karena memerintah dengan tangan besi, dan membiarkan pelanggaran hak asasi manusia berkembang.
Sebagai pendukung Vladimir Putin, pasukan Kadyrov telah berperang di Ukraina sejak awal invasi.
Namun, setelah kemunduran militer baru-baru ini di wilayah Kharkiv dan Donetsk, ia mengkritik kepemimpinan militer Rusia.
Kadyrov menyebut seorang komandan perang "biasa-biasa saja" dan mengeluhkan kurangnya logistik dasar.
Baca juga: Sosok Ramzan Kadyrov dari Chechnya yang Pernah Berkhianat, Ini Perannya dalam Perang Rusia-Ukraina
Dia juga menyerukan Rusia untuk mengambil tindakan yang lebih drastis terhadap Ukraina, termasuk penggunaan senjata nuklir taktis.
Kremlin berkata bahwa keputusan seperti itu tidak boleh dibuat secara emosional.