Drone Bersenjata Tabrak Tanker Minyak di Lepas Pantai Oman, Belum Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab
Kapal tanker minyak yang terkait dengan seorang miliarder Israel telah diserang oleh drone pembawa bom di lepas pantai Oman, AS duga Iran terlibat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Seorang pejabat Israel yang berbicara secara anonim kepada Reutersmengatakan bahwa Iran berada di balik serangan itu.
Menurut mereka, Iran menggunakan jenis drone yang sama yang sebelumnya telah dipasok ke Rusia di Ukraina.
Nournews Iran, yang berafiliasi dengan badan keamanan tertinggi negara itu, menyalahkan Israel atas serangan itu, menuduhnya mengganggu menjelang Piala Dunia sepak bola yang dimulai di Qatar pada Minggu.
Teheran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun di Timur Tengah yang lebih luas, dengan beberapa serangan drone yang menargetkan kapal-kapal terkait Israel yang melakukan perjalanan di sekitar wilayah tersebut.
Serangan kapal tanker lainnya
Pada 2021, dugaan serangan pesawat tak berawak Iran menghantam kapal tanker minyak milik Israel Mercer Street di lepas pantai Oman, menewaskan dua orang di dalamnya.
Baca juga: Angkatan Laut Kerajaan Inggris Sita Narkoba Senilai Rp 287,3 Triliun di Teluk Oman
Media pemerintah Iran tidak segera mengakui serangan terhadap Pacific Zircon.
Belum jelas di mana kapal itu berada pada Rabu.
Data pelacakan satelit dari Selasa malam yang disediakan oleh MarineTraffic.com menempatkan kapal itu jauh di Laut Arab setelah meninggalkan pelabuhan Sohar di Oman.
Sejak runtuhnya kesepakatan nuklir Iran , para ahli nonproliferasi memperingatkan Teheran sekarang memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk membuat setidaknya satu senjata nuklir, meskipun Teheran menegaskan programnya damai.
Pemerintah Iran juga menuduh negara-negara yang dianggapnya sebagai negara musuh ikut campur dalam urusan dalam negeri Iran di tengah protes anti-pemerintah nasional yang telah berlanjut sejak September.
Berita lain terkait tanker minyak
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)