Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan Klub Gay di Colorado Terjadi saat Komunitas LGBTQ Bersiap Peringati Hari Transgender

Insiden tersebut menewaskan setidaknya lima orang dan melukai 25 orang lainnya, sebelum akhirnya dihentikan oleh aksi heroik pengunjung klub malam

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Penembakan Klub Gay di Colorado Terjadi saat Komunitas LGBTQ Bersiap Peringati Hari Transgender
Jason Connolly/AFP/Getty Images
Lima orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di sebuah klub malam LGBTQ, Sabtu (19/11/2022) waktu setempat di Colorado Springs, Colorado, AS. Bunga dan tanda bertuliskan "Love Over Hate" ditinggalkan di dekat Club Q di Colorado Springs, Colorado, pada 20 November 2022. 

Klub Q menyebut insiden itu sebagai serangan kebencian dalam sebuah pernyataan di akun Facebook-nya, dan berterima kasih kepada pengunjung heroik karena telah menaklukan pria bersenjata itu.

Baca juga: Dua dari 5 Korban Tewas akibat Penembakan Massal di Klub Malam Gay Colorado adalah Bartender

Kekerasan pada LGBTQ

Kecemasan dalam komunitas LGBTQ di Amerika Serikat telah meningkat di tengah iklim politik yang memecah belah dan setelah serangkaian ancaman dan insiden kekerasan yang menargetkan individu atau acara LGBTQ dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam pernyataan yang mengutuk kekerasan tersebut, Presiden AS Joe Biden mengatakan warga AS tidak boleh mentolerir kebencian.

"Tempat yang seharusnya menjadi ruang penerimaan dan perayaan yang aman tidak boleh diubah menjadi tempat teror dan kekerasan," kata Biden.

Gubernur Colorado Jared Polis, yang menjadi pria gay pertama di AS yang terpilih sebagai gubernur pada 2018, menyebut penembakan itu sebagai tindakan kejahatan yang tidak masuk akal.

Baca juga: Tersangka Penembakan di Klub LGBT Colorado Diduga Pernah Terlibat Kasus Ancaman Bom Juni 2021

"Saya merasakan lubang yang sama di perut saya seperti yang dirasakan banyak dari Anda hari ini, perasaan yang sayangnya terlalu akrab," kata Polis.

Berita Rekomendasi

Seorang juru bicara kota Colorado Springs mengatakan pihak berwenang mengatasi ancaman bom tahun 2021 yang melibatkan seseorang dengan nama dan tanggal lahir yang sama dengan tersangka, namun belum resmi mengonfirmasi bahwa dia adalah orang yang sama.

Colorado memiliki sejarah kekerasan massal yang suram, termasuk penembakan pada 1999 di Columbine High School, penembakan pada 2012 di dalam bioskop di pinggiran Denver dan serangan supermarket yang menewaskan 10 orang pada tahun lalu.

Pelayat terlihat meletakkan bunga di luar klub malam pada Minggu, untuk menghormati para korban dalam insiden tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas