Anwar Ibrahim Optimis Menang Pemilu Perdana Menteri Malaysia jika Berkoalisi dengan BN
Anwar Ibrahim optimis menang pemilu Perdana Menteri Malaysia jika berkoalisi dengan BN atau Barisan Nasional. Namun BN sebut tidak memihak siapapun.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Aliansi ini sebelumnya mendapatkan 30 kursi parlemen, sekaligus berada di posisi ketiga yang mendapat kursi terbanyak.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada hasil audiensi Raja dan Aliansi Barisan Nasional.
Sebelumnya, Aliansi Barisan Nasional mengatakan tidak akan mendukung partai mana pun.
Baca juga: Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Kalah dalam Pemilu Pertama Kali Sejak 1969
Muhyiddin tolak berkoalisi dengan Anwar
Dalam sebuah pernyataan terpisah dari Anwar, Muhyiddin mengatakan Perikatan Nasional tidak akan berkoalisi dengan Anwar dari Pakatan Harapan.
Muhyiddin Yassin menolak usulan raja agar partainya bekerja sama dengan Pakta Harapan Anwar Ibrahim untuk membentuk pemerintahan persatuan.
Muhyiddin, yang melakukan audiensi dengan raja, tetap teguh Perikatan Nasional-nya mendapat dukungan dari 115 anggota parlemen, lebih dari 112 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk mayoritas sederhana.
"Kemarin kami telah mengirimkan pernyataan undang-undang dari 115 anggota parlemen dan ini diakui oleh sekretaris pribadi raja," kata mantan perdana menteri itu.
"Namun, ketika saya bertemu dengan raja hari ini, saya diberi tahu bahwa itu tidak cukup karena alasan yang tidak diketahui," tambahnya, dikutip dari Nikkei Asia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pemilu Malaysia