Akhir Penantian 24 Tahun Anwar Ibrahim Meraih Kursi Perdana Menteri
Datuk Seri Anwar Ibrahim resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah pelantikan di Istana Negara, Kamis (24/11/2022) sore.
Editor: Choirul Arifin
"Sungguh melegakan mendapatkan kejelasan dan kepastian tentang kepemimpinan, terutama dari seseorang yang memiliki karisma dan kecenderungan untuk menjembatani perbedaan untuk membangun pemerintahan," kata Kepala Ekonomi dan Strategi di Mizuho Bank di Singapura, Vishnu Varathan.
Ahli Strategi Pasar Berkembang di Natwest Markets, Galvin Chia juga mengaitkan keuntungan ringgit dengan optimisme pasar yang lebih luas dengan sebagian besar aset Asia diperdagangkan lebih tinggi setelah risalah terbaru Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih ringan.
"Sebagian dari itu adalah mengejar pergerakan harga yang lebih luas, di satu sisi anda mendapatkan lebih banyak pembicaraan tentang koalisi potensial yang akan keluar."
"Sementara di sisi lain, ada sedikit skeptisisme untuk mengatakan seberapa stabil koalisi pemerintahan ini pada akhirnya dan apa artinya itu bagi aturan," kata Mr Chia. (Tribun Network/fit/yud/straitstimes/sputnik/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.