Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Kontroversi Balenciaga, Iklannya Dinilai Promosikan Seksualitas Anak

Kampanye terbaru Balenciaga memicu kontroversi. Salah satu foto menampilkan anak-anak memegang boneka beruang yang dililitkan tali hitam.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Penjelasan Kontroversi Balenciaga, Iklannya Dinilai Promosikan Seksualitas Anak
Instagram Gabriele Galimberti/The Independent
Foto ilustrasi toko Balenciaga dan pernyataan fotografer yang dipekerjakan Balenciaga. Kampanye terbaru Balenciaga memicu kontroversi. Salah satu foto menampilkan anak-anak memegang boneka beruang yang dililitkan tali hitam. 

TRIBUNNEWS.COM - Selama seminggu terakhir, brand fashion ternama Balenciaga terjerat skandal kampanye atau iklan yang kontroversial.

Salah satu iklan Balenciaga menampilkan model anak-anak yang memegang boneka beruang yang dipandang mengenakan peralatan BDSM.

Foto lainnya, menampilkan tas beralaskan dokumen putusan Mahkamah Agung AS terkait pornografi anak.

Kampanye tersebut dirilis awal bulan lalu, dan menyebabkan kegemparan yang membuat merek tersebut menarik foto promosinya dan mengeluarkan pernyataan maaf.

Dilansir Glossy, berikut penjelasan kontroversi iklan Balenciaga dan dampaknya bagi masa depan brand tersebut.

Kampanye Gift Shop Natal dan Kolaborasi dengan Adidas

Baca juga: Ada Apa dengan Balenciaga? Foto Iklan Terbarunya Memicu Kemarahan Netizen serta Selebriti Hollywood

Dua kampanye iklan yang menuai kontroversi itu adalah kampanye Natal Balenciaga 2022, yang diambil oleh fotografer Gabriele Galimberti, serta kampanye musim semi 2023, yang dipotret oleh Chris Maggio.

Berita Rekomendasi

Kampanye Natal adalah yang menampilkan boneka beruang dengan perlengkapan kulit bergaya BDSM.

Beruang itu sebenarnya adalah tas yang dijual Balenciaga dalam bentuk boneka beruang.

Tali kulit, meskipun secara visual tampak dililit seperti tali BDSM, merupakan tali tas.

Sementara itu, kampanye musim semi Balenciaga menampilkan kolaborasi mereka dengan Adidas.

Kampanye tersebut menampilkan tas Balenciaga x Adidas di di atas tumpukan kertas, folder, laptop, dan dokumen hukum.

Sekilas hanya foto promosi biasa, tapi jika gambar diperbesar, akan terlihat tumpukan kertas tersebut adalah keputusan Mahkamah Agung AS terkait dengan UU PROTECT, undang-undang federal tahun 2003 yang menyatakan bahwa pornografi anak tidak dilindungi oleh kebebasan berbicara.

Kampanye Balenciaga yang menuai kontroversi
Kampanye Balenciaga yang menuai kontroversi (The Cut/Balenciaga)

Dampaknya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas