Penjelasan Kontroversi Balenciaga, Iklannya Dinilai Promosikan Seksualitas Anak
Kampanye terbaru Balenciaga memicu kontroversi. Salah satu foto menampilkan anak-anak memegang boneka beruang yang dililitkan tali hitam.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Reaksi di media sosial sangat cepat.
Setelah teks dokumen pertama kali ditunjukkan oleh pengguna di Twitter sekitar 20 November, kemarahan netizen meningkat.
Komentator industri mode seperti Diet Prada dengan cepat buka suara.
Dari sana, kampanye itu menyebar ke outlet media besar.
Pembawa acara Fox News Tucker Carlson lebih awal meliputnya.
Kehebohan terus meningkat hingga Balenciaga menarik kedua kampanye iklan tersebut dari media sosial.
Kim Kardashian, brand ambassador Balenciaga, memposting pernyataan di berbagai akun media sosialnya pada hari Minggu.
Ia mengatakan dia akan mengevaluasi kembali hubungannya dengan brand tersebut.
Baca juga: Pernyataan Balenciaga soal Iklan Eksploitasi Anak: Tidak Ada Niat Memasukkannya Dalam Narasi
Direktur kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia, ditetapkan untuk menerima Penghargaan Business of Fashion minggu depan.
Penghargaan itu diberikan karena Demna dinilai "menggunakan platformnya untuk menginterogasi masalah sosial-politik dan mendukung orang-orang yang terpinggirkan."
Tetapi Business of Fashion menyatakan di Instagram bahwa mereka membatalkan tawaran tersebut.
BoF mengatakan akan mengundang perwakilan dari Balenciaga untuk menghadiri acara tersebut sebagai kesempatan untuk menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Tetapi Balenciaga menolak kesempatan itu, menurut pernyataan BoF.
Siapa yang salah?