Editorial Global Times Sindir Kemajuan AS Eksplorasi Luar Angkasa
Editorial Global Times, media di Beijing yang dikontrol pemerintah menyuarakan kebanggaan atas sejarah baru misi antariksa China.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
AS juga mencoba memanfaatkan trik-trik yang digunakannya di lapangan. Apakah menggunakan "Wolf Amendment" untuk terlibat dalam "decoupling", atau menyatukan negara-negara lain untuk membentuk "NATO Kecil di Bulan".
Eksplorasi manusia di luar angkasa hanya membuat langkah kecil ke depan. Orang Amerika berpikir untuk bermain "Perang Bintang."
Kata-kata dan perbuatan ini, seperti sampah antariksa, menghambat kerja sama internasional dan kemajuan manusia.
Prestasi China saat ini di ruang angkasa sampai batas tertentu dipaksa keluar oleh AS. Di masa lalu, China terus mengeksplorasi dan berinovasi dalam teknologi, tidak mengikuti jalur lama yang ditempuh AS.
Di masa depan, pintu Tiangong China terbuka lebar, dan tidak akan mengikuti jalan jahat AS. China telah mengumumkan stasiun luar angkasanya adalah proyek pertama dari jenisnya yang terbuka untuk semua anggota PBB.
Sejauh ini, proyek eksperimen ilmiah dari 17 negara termasuk Swiss, Polandia, Jerman, dan Italia telah dimasukkan dalam proyek terpilih Stasiun Luar Angkasa China.
Perkembangan dirgantara menurut Global Times, dan sering disuarakan pemerintah Beijing, tidak bisa dilakukan secara tertutup, apalagi oleh satu negara saja.(Tribunnews.com/GlobalTimes/xna)