Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Hukum Mati 5 Orang yang Didakwa Bunuh Anggota Paramiliter Basij saat Aksi Protes

Iran jatuhi hukuman mati pada 5 orang yang didakwa bunuh Anggota Paramiliter Basij saat aksi protes pasca kematian Mahsa Amini. 11 lainnya dipenjara.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Iran Hukum Mati 5 Orang yang Didakwa Bunuh Anggota Paramiliter Basij saat Aksi Protes
AFP/-
Sebuah gambar yang diperoleh AFP menunjukkan orang-orang berkumpul selama protes untuk Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam itu, di Teheran pada 19 September 2022. - Protes baru pecah pada 19 September di Iran atas kematian seorang wanita muda yang telah ditangkap oleh "polisi moral" yang memberlakukan aturan berpakaian yang ketat, media lokal melaporkan. Kemarahan publik telah meningkat sejak pihak berwenang pada hari Jumat mengumumkan kematian Mahsa Amini, 22, di sebuah rumah sakit setelah tiga hari dalam keadaan koma, menyusul penangkapannya oleh polisi moral Teheran selama kunjungan ke ibukota pada 13 September. (Photo by AFP) - Iran jatuhi hukuman mati pada 5 orang yang didakwa bunuh Anggota Paramiliter Basij, Selasa (6/12/2022). 

Juru bicara kehakiman Masoud Setayeshi, tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan itu.

Menurut laporan IRNA, media Iran, hukuman ini dapat diajukan banding.

Hukuman ini terjadi ketika Iran telah diguncang oleh demonstrasi anti-pemerintah selama berbulan-bulan yang telah ditekan dengan keras oleh pasukan keamanan.

Awalnya, pada 12 November 2022, Mizan Online mengumumkan dakwaan untuk 11 orang atas pembunuhan Ajamian, termasuk seorang wanita.

Namun, saat persidangan dibuka, dikatakan 15 terdakwa dalam kasus tersebut telah didakwa, dikutip dari Arab News.

Protes telah meningkat menjadi seruan untuk menjatuhkan rezim dan ulama yang berkuasa.

Baca juga: Iran Tangkapi Penyabot yang Dikendalikan dari Albania, Jerman dan Belanda

Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Amini (22) saat itu melakukan kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan pada 13 September oleh unit polisi yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. Amini dinyatakan meninggal pada 16 September oleh televisi pemerintah setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma.
Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Amini (22) saat itu melakukan kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan pada 13 September oleh unit polisi yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. Amini dinyatakan meninggal pada 16 September oleh televisi pemerintah setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma. (OZAN KOSE / AFP)

Kematian selama protes di Iran

Berita Rekomendasi

Iran secara teratur menangkap dan menghukum para demonstran dengan tuduhan spionase dan bekerja untuk Barat.

Sebelumnya, pihak berwenang Iran mengeksekusi empat orang yang dituduh bekerja untuk badan intelijen Israel Mossad pada pekan lalu.

Mereka tidak memberikan bukti kepada publik untuk salah satu dari empat pria yang diduga melakukan kejahatan.

Sejauh ini, setidaknya 473 orang telah tewas dan 18.200 lainnya ditangkap dalam demonstrasi dan tindakan keras pasukan keamanan yang mengikuti, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, dikutip dari ABC Net.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Aksi Protes di Iran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas