Mantan Tahanan AS Viktor Bout Gabung Partai Demokrat Liberal Ultra Nasionalis Rusia
Viktor Bout kini bergabung dengan Partai Demokrat Liberal (LDPR) ultra-nasionalis Rusia. Ia mendapat kartu dan undangan resmi dari pemimpinnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Namun, Slutsky membantah tuduhan itu.
Baca juga: UE Jatukan Sanksi terhadap 24 Orang Iran atas Penjualan Drone ke Rusia dan Pelanggaran HAM
Politisi Rusia ragukan prospek politik Viktor Bout
Meski Partai LDPR telah menarik Viktor Bout untuk bergabung, banyak politisi yang meragukan prospek politik Viktor Bout.
Mantan penulis pidato untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Abbas Gallyamov, mengatakan Viktor tidak memiliki kompetensi yang baik dalam politik.
“Prospek apa yang dimiliki pecundang, terutama di Rusia, negara yang terobsesi dengan kesuksesan? Apa yang terkenal dengan Viktor Bout?" ia mempertanyakan prospek Viktor Bout.
Selain itu, Abbas juga menggarisbawahi Viktor Bout hanyalah pedagang senjata yang terlalu banyak mengoceh.
Ia kemudian didakwa penjara selama 25 tahun di Amerika Serikat dan menunggu antek-anteknya menukar dia.
Viktor Bout ditangkap dalam operasi serangan AS di Thailand pada 2008 setelah dituduh mempersenjatai pemberontak dalam beberapa konflik paling berdarah di dunia.
Dia kemudian diekstradisi ke AS dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada 2012.
Viktor Bout lalu dibebaskan oleh pihak AS melalui mekanisme pertukaran tahanan dengan pebasket AS, Brittney Griner, yang ditahan di Rusia karena terlibat penggunaan narkoba, Kamis (8/12/2022).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Viktor Bout