Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Turki Erdogan Tagih Janji Putin soal Komitmen Rusia Bersihkan Militan Kurdi di Suriah

Presiden Turki Erdogan tagih janji Vladimir Putin soal komitmen Rusia untuk membersihkan militan Kurdi di Suriah utara. Turki ingin adanya zona aman.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Presiden Turki Erdogan Tagih Janji Putin soal Komitmen Rusia Bersihkan Militan Kurdi di Suriah
Arif Akdogan/Bloomberg
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan - Erdogan menagih janji Presiden Rusia Vladimir Putin soal komitmen Rusia untuk membersihkan militan Kurdi dan menciptakan zona aman di perbatasan Suriah utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menagih janji dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membersihkan pasukan Kurdi dari Suriah Utara.

Erdogan telah mengancam akan melancarkan serangan baru ke Suriah utara untuk mengusir pasukan Kurdi.

Pasukan Kurdi sebelumnya dituduh sebagai dalang ledakan bom pada 13 November 2022 yang menewaskan enam orang di Istanbul.

Turki dan Rusia sebelumnya telah menandatangani perjanjian pada tahun 2019.

Mereka sepakat untuk mengakhiri serangan di Suriah dengan menetapkan zona aman sepanjang 30 kilometer (19 mil) untuk melindungi Turki dari serangan Kurdi Suriah utara.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Peringatkan Yunani Rudal Balistiknya Dapat Mencapai Athena

Turki sebut Rusia abaikan kesepakatan

Erdogan menuduh Rusia gagal menindaklanjuti kesepakatan itu.

Berita Rekomendasi

Meski telah menandatangani perjanjian penyelesaian konflik Suriah dan Turki pada tahun 2019, namun Rusia tidak sepenuhnya membangun zona aman untuk Turki.

Rusia juga tidak bertindak apa pun terhadap kelompok Kurdi, yang saat ini masih ada di Suriah Utara.

Erdogan lalu menelepon Vladimir Putin untuk membersihkan pasukan Kurdi hingga zona aman, Senin (11/12/2022), dikutip dari The Moscow Times.

Erdogan menyatakan tindakan itu adalah prioritas.

Ia juga mengkritik AS dan Rusia karena tidak menghormati kesepakatan ini dan membiarkan YPG tetap berada di Suriah utara, dikutip dari Euro News.

Beberapa pasukan Kurdi ditempatkan di daerah-daerah di bawah kendali militer Rusia.

Kelompok Kurdi yang lain telah berperang bersama Amerika Serikat melawan jihadis dari kelompok ISIS.

Baca juga: Mantan Tahanan AS Viktor Bout Gabung Partai Demokrat Liberal Ultra Nasionalis Rusia

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Turki pada 5 Agustus 2022 menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) di Sochi.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Turki pada 5 Agustus 2022 menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) di Sochi. (Murat KULA / LAYANAN PERS PRESIDEN TURKI / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas