Duta Besar UE Setujui Paket Sanksi ke-9 pada Rusia, Targetkan Pejabat, Militer, dan Bank
Duta Besar UE menyetujui paket sanksi ke-9 pada Rusia. Sanksi ini menargetkan pejabat, militer, dan Bank. Vladimir Putin termasuk dalam daftar.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Di antaranya, anggota keluarga dan rekan Yury Kovalchuk, kenalan lama Presiden Vladimir Putin, serta kepala Chechnya Ramzan Kadyrov, menurut salah satu dokumen.
Sanksi UE juga berlaku bagi Valentina Tereshkova (astronot wanita pertama) dan Nikita Mikhalkov (aktris pemenang Oscar), seperti disebutkan oleh BNN Bloomberg.
Sementara itu, jajaran militer yang terkena sanksi yaitu personel militer yang terlibat dalam unit perencanaan rudal, hakim pengadilan konstitusional, pembantu ekonomi Putin Maxim Oreshkin, partai politik serta puluhan politisi lainnya, eksekutif media, pejabat militer dan entitas militer, termasuk garda nasional, angkatan bersenjata, dan direktorat intelijen utamanya.
Sebelumnya, paket sanksi Rusia itu sempat ditahan berhari-hari karena ketidaksepakatan oleh beberapa negara UE, seperti diberitakan Euro News.
Baca juga: Vladimir Putin: Rusia akan Alihkan Lebih Banyak Pasokan Gas ke Asia
UE tak beri sanksi di sektor makanan
UE belum memberlakukan sanksi pada makanan dan produk pertanian.
Pada awal pekan ini, Senin (12/12/2022), negara-negara UE terbagi atas poin-poin paket baru sanksi anti-Rusia.
Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, bersikeras untuk mengeluarkan tiga orang dari daftar sanksi tentatif.
Menurut seorang diplomat UE, Jerman mencoba menegosiasikan pengecualian larangan impor pupuk Rusia untuk melindungi keamanan pangan global.
Beberapa negara UE lainnya juga mencari keringanan bagi masing-masing negara dari larangan melakukan bisnis dengan sektor pertambangan Rusia, dikutip dari Interfax.
Hingga kini, UE telah memberlakukan delapan paket sanksi ekonomi individu dan sektoral terhadap Rusia untuk menekannya selama perang.
UE menghindari penargetan pasokan gas dari Rusia dan sektor berlian karena takut semakin mendorong harga energi.
Pada pekan lalu, UE dan negara anggota G7 telah membatasi harga minyak Rusia yang dijual di pasar dunia untuk membatasi dana untuk perang di Ukraina, dikutip dari English Arabiya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.