Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-299: Inggris Beri Bantuan Artileri Baru ke Ukraina
Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengumumkan paket bantuan senjata berupa artileri baru untuk Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina menuturkan penembakan pasukan Rusia menargetkan kota selatan Kherson pada Minggu (18/12/2022).
Kota ini menghadapi serangan berulang sejak pasukan Kyiv merebut kembali dari Rusia.
Sementara itu, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengumumkan paket bantuan senjata berupa artileri baru untuk Ukraina.
Simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-299 berikut ini, dikutip dari The Guardian.
Paket bantuan senjata dari Inggris
Inggris akan mengumumkan paket artileri baru yang besar untuk Ukraina.
Baca juga: Solusi Konflik Rusia-Ukraina dari Henry Kissinger, Tokoh Dunia Berusia Hampir Seabad
Diketahui, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bersiap untuk bertemu dengan mitranya dari Nordik, Baltik, dan Belanda di Riga, Latvia, pada Senin (19/12/2022).
Kyiv sebut penembakan Rusia targetkan Kherson
Ukraina mengatakan penembakan Rusia menargetkan kota selatan, Kherson pada Minggu (18/12/2022).
Empat orang terluka dalam penembakan di Belgorod
Diketahui, empat orang di wilayah perbatasan Rusia selatan Belgorod dilaporkan terluka oleh penembakan pada Minggu (18/12/2022), kata gubernur.
Saksi melaporkan ledakan keras di ibu kota daerah.
Ukraina pertahankan Bakhmut
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim pasukannya mempertahankan kota timur, Bakhmut yang diperebutkan dengan sengit.
Baca juga: Presiden Vladimir Putin Temui Petinggi Militer Rusia, Bahas Strategi Perang di Ukraina
"Arah Bakhmut adalah kuncinya," ucapnya melalui pidato video terbaru.
Aliran listrik dipulihkan
Listrik untuk tiga juga warga Ukraina telah dipulihkan pascaserangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur energi.
Upaya melindungi perbatasan Ukraina
Presiden Ukraina menuturkan saat ini melindungi perbatasan Ukraina adalah "prioritas konstan".
Ini mengingat Ukraina sedang bersiap untuk semua skenario yang mungkin terjadi dengan Rusia dan sekutunya Belarusia.
Soal hubungan Iran dengan Rusia
Baca juga: Ukraina Kecam FIFA Usai Menolak Menampilkan Pesan Perdamaian Zelensky di Final Piala Dunia
Kepala CIA William Burns mengatakan kerja sama militer antara Iran dan Rusia "menimbulkan ancaman nyata" bagi sekutu AS di Timur Tengah.
Nasser Kanani, juru bicara kementerian luar negeri Iran, menyebut komentar itu "tidak berdasar".
Dia menambahkan bahwa Teheran "bertindak independen dalam mengatur hubungan luar negerinya dan tidak meminta izin dari siapa pun".
Diplomat veteran AS singgung negosiasi damai Rusia-Ukraina
Diplomat veteran AS Henry Kissinger yakin waktunya sudah dekat untuk negosiasi perdamaian di Ukraina.
“Waktunya semakin dekat untuk membangun perubahan strategis yang telah dicapai dan mengintegrasikannya ke dalam struktur baru untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi,” tulis Kissinger di majalah The Spectator.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.