Badai Salju Melanda Jepang: Tewaskan 17 Orang dan Melukai Lebih dari 90 Orang
Badai salju ini juga membuat layanan kereta api dan pesawat terganggu di Jepang utara, dan wilayah Jepang bagian tengah dan barat mengalami gangguan.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Badai salju yang melanda Jepang bagian utara pada Minggu (25/12/2022) telah menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 90 orang serta menyebabkan ratusan rumah mengalami pemadaman listrik.
Badan Meteorologi Jepang pada Sabtu (24/12/2022) telah memperingatkan bahwa wilayah Jepang bagian utara akan dilanda suhu dingin yang ekstrem dan berpotensi menyebabkan badai salju.
Dilansir dari VoA News, Badai salju ini juga membuat layanan kereta api dan pesawat terganggu di Jepang utara, dan wilayah Jepang bagian tengah dan barat mengalami gangguan lalu lintas.
Baca juga: Badai salju AS: Lebih dari satu juta warga hadapi Natal tanpa listrik ketika suhu udara anjlok -45C
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Jepang menyebut banyaknya korban luka-luka disebabkan oleh penduduk yang jatuh saat membersihkan salju dari atap atau terkubur di bawah tumpukan salju tebal yang meluncur dari atap.
Pihaknya juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam membersihkan salju dan menyarankan kepada penduduk agar tidak bekerja sendiri.
Di samping itu, pihak berwenang di Prefektur Niigata melaporkan terjadi penundaan pengiriman mochi atau kue ketan yang menjadi makanan pokok pada saat perayaan Tahun Baru. Akibatnya, pesanan tersebut diperkirakan akan terlambat sampai ke tangan pelanggan.
Badai Salju di AS dan Kanada
Tak hanya Jepang, Badai Salju yang bertepatan dengan perayaan Natal juga melanda wilayah Kanada dan sebagian Amerika Serikat.
Melansir dari BBC, badai salju yang melanda AS dan Kanada telah membuat sekitar 200 ribu orang hidup tanpa aliran listrik.
Adapun 19 kasus kematian telah dikonfirmasi akibat badai salju yang membentang lebih dari 2.000 mil (3.200 km) dari Quebec ke Texas. Dampak lainnya, ribuan penerbangan domestik dan internasional dibatalkan selama periode perayaan Natal tahun ini.
Bahkan, negara bagian Montana di AS barat menjadi wilayah yang paling parah terdampak hawa dingin dengan suhu turun sampai -50F (-45C).
Selain Montana, kota Florida dan Georgia yang biasanya lebih sejuk pun juga tertutup oleh salju yang tebal.
Lantas, otoritas setempat pun mengeluarkan himbauan kepada penduduk untuk tetap berada di dalam rumah mengingat badai salju diperkirakan masih akan melanda dalam beberapa hari ke depan.