10 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara: Menggantung Bawang hingga Makan 12 Anggur
Di beberapa negara di dunia ada tradisi unik untuk merayakan Tahun Baru. Mulai dari menggantung bawang di depan pintu hingga makan 12 anggur.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Di Skotlandia, hari sebelum 1 Januari begitu penting bahkan ada nama resminya: Hogmanay.
Pada hari itu, orang Skotlandia memiliki banyak tradisi, salah satu yang paling terkenal adalah first footing atau pijakan pertama.
Menurut kepercayaan Skotlandia, orang pertama yang melewati ambang pintu rumah setelah tengah malam pada Hari Tahun Baru, haruslah pria berambut hitam jika ingin mendapatkan keberuntungan di tahun mendatang.
Secara tradisional, orang-orang ini datang membawa hadiah berupa batu bara, garam, roti pendek, dan wiski, yang semuanya berkontribusi lebih jauh pada gagasan memiliki keberuntungan.
Tapi mengapa pria berambut hitam?
Nah, ketika Skotlandia sedang diserang oleh Viking, hal terakhir yang ingin dilihat di depan pintu adalah seorang pria berambut terang membawa kapak raksasa.
Saat ini menjadi kebalikannya, pria berambut hitam melambangkan kemewahan dan kesuksesan.
3. Brasil: Buang Bunga ke Lautan
Di negara Amerika Selatan, adalah hal yang biasa bagi warga untuk turun ke pantai pada Malam Tahun Baru untuk memberikan persembahan kepada Yemoja, dewa air utama yang dikatakan mengendalikan laut.
Tradisi itu dilakukan mendapatkan berkahnya untuk tahun yang akan datang.
4. Yunani: Menggantung Bawang
Tradisi Malam Tahun Baru di Yunani dengan menggantung bawang tidak ada hubungannya dengan vampir.
Sebaliknya, orang Yunani percaya bahwa bawang adalah simbol kelahiran kembali, sehingga mereka menggantungkan sayuran pedas di pintu mereka untuk mendorong pertumbuhan sepanjang tahun baru.
Budaya Yunani telah lama mengasosiasikan makanan ini dengan ide pengembangan, mengingat semua bawang harum yang tampaknya diinginkan adalah menanam akarnya dan terus tumbuh.