Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara: Menggantung Bawang hingga Makan 12 Anggur

Di beberapa negara di dunia ada tradisi unik untuk merayakan Tahun Baru. Mulai dari menggantung bawang di depan pintu hingga makan 12 anggur.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in 10 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara: Menggantung Bawang hingga Makan 12 Anggur
Tribun Timur/SANOVRA JR
Kemeriahan kembang api saat warga Makassar merayakan pergantian tahun baru yang berlangsung di kawasan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/1/2020). - Simak berbagai tradisi unik Tahun Baru di beberapa negara di dunia. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

8. Filipina: Menyajikan 12 Buah Bulat

Buah Apel
Buah Apel (Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay)

Pada Malam Tahun Baru, keluarga di Filipina menyajikan 12 buah bulat.

Buah yang disajikan seperti apel, anggur, dan plum.

Buah-buah tersebut diyakini mewakili kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai koin.

Adapun 12 adalah angka keberuntungan, setiap buah mewakili satu bulan dalam setahun.

9. Kolombia: Meletakkan Kentang di Bawah Tempat Tidur

Manfaat kentang
Kentang (Pixabay.com/Couleur)

Pada Malam Tahun Baru, Kolombia memiliki tradisi, yang disebut agüero.

BERITA REKOMENDASI

Itu adalah tradisi menempatkan tiga kentang di bawah tempat tidur setiap anggota keluarga, satu dikupas, satu tidak, dan yang terakhir hanya sebagian.

Pada tengah malam setiap orang meraih satu dengan mata tertutup dan tergantung pada kentang yang mereka pilih, dapat mengharapkan satu tahun keberuntungan, kesulitan keuangan, atau campuran keduanya.

10. Denmark: Menghancurkan Piring

Tradisi Tahun Baru Denmark: Menghancurkan Piring
Denmark memiliki tradisi menghancurkan piring saat Tahun Baru.

Di Denmark, orang bangga dengan banyaknya piring pecah di luar pintu mereka pada akhir Malam Tahun Baru.

Merupakan tradisi Denmark untuk melempar porselen ke pintu depan teman dan tetangga pada Malam Tahun Baru.


Ada yang mengatakan itu adalah cara untuk meninggalkan segala agresi dan niat buruk sebelum Tahun Baru dimulai.

Dan dikatakan bahwa semakin besar tumpukan atau semakin banyak piring pecah, semakin banyak keberuntungan yang akan didapatkan di tahun mendatang.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas