Turis Irlandia Tewas setelah Jatuh ke Lereng saat Naik Kereta Api di Kanchanaburi Thailand
Turis Irlandia tewas setelah jatuh ke lereng saat naik kereta api di Kanchanaburi Thailand. Ia mengalami patah leher dan lengan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Tim penyelamat lalu mencoba menyadarkannya selama sekitar setengah jam namun upaya mereka sia-sia.
Polisi mengatakan mereka akan menghubungi kedutaan Selandia Baru di Bangkok untuk mengambil jenazah tersebut.
Kiatisak mengatakan otopsi lengkap akan dilakukan Rabu (27/12/2022) di Bangkok, dan sesama anggota kelompok wisata itu ditanyai, seperti diberitakan The Washington Post.
Saat ini, investigasi polisi masih berlanjut untuk mengetahui apakah Patrick Ward terjatuh karena melihat pemandangan atau mengambil foto.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api Panoramics yang Beroperasi Mulai 24 Desember 2022
Komandan kantor polisi Kolonel Pol Phuchong Narong-in mengatakan pemandu wisata telah mengungkapkan turis tersebut datang dengan rombongan.
Rombongan turis itu dipimpin oleh pemandu dari jembatan Sungai Kwai dan dia naik kereta untuk melihat rel kematian, yang juga dikenal sebagai Kereta Api Thailand-Burma, dikutip dari The Strait Times.
Rel kereta ini menghubungkan Thailand dan Burma.
Jalur ini dibangun dari tahun 1940 hingga 1943 oleh buruh sipil dan tawanan perang yang diambil oleh Jepang, untuk memasok pasukan dan senjata untuk kampanye Burma Jepang dalam Perang Dunia II.
Dulu, jalur kereta ini pernah menghubungkan Thailand dengan negara tetangga Myanmar.
Diperkirakan ada 180.000 hingga 250.000 warga sipil Asia Tenggara dan lebih dari 60.000 tawanan perang Sekutu menjadi sasaran kerja paksa selama pembangunan.
Selain itu, lebih dari 100.000 dari mereka meninggal.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kereta Api