Mulai 5 Januari Inggris Wajibkan Pelancong dari China Tunjukkan Hasil Tes Covid-19
Pemerintahan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak mewajibkan pelancong dari China menunjukkan hasil tes Covid-19, Jumat (30/12/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
Pelancong yang dites positif lebih dari 10 hari sebelum penerbangan dapat memberikan dokumentasi pemulihan sebagai pengganti hasil tes negatif.
Perintah tersebut diumumkan setelah Beijing memutuskan untuk mencabut pembatasan ketat Covid-19.
Beijing telah menghadapi kritik internasional atas dugaan ketidakkonsistenan dalam pelaporan data Covid-19 resminya.
Diwartakan BBC, India, Italia, Jepang, Malaysia, dan Taiwan juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan terkait pandemi pada penumpang dari Tiongkok.
Diwartakan The Guardian, Beijing akan menghapus karantina wajib Covid-19 untuk kedatangan luar negeri mulai 8 Januari 2023 mendatang.
Baca juga: Setelah Italia, Giliran Inggris dan Prancis Ikut Terapkan Aturan Covid-19 untuk Wisatawan China
Langkah ini mendorong orang di China terburu-buru merencanakan perjalanan ke luar negeri.
China telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini setelah membatalkan kontrol anti-virus yang ketat.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)