Jenazah Paus Benediktus XVI Disemayamkan 3 Hari di Basilika Santo Petrus
Paus Benediktus XVI memimpin Gereja Katolik selama delapan tahun sebelum menjadi paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri pada 2013.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah mantan Paus Benediktus XVI disemayamkan selama tiga hari mulai Senin (2/1/2023) di Basilika Santo Petrus sebelum dimakamkan.
Puluhan ribu pengunjung diprediksi akan memberikan penghormatan terakhir mereka di Vatikan.
Dilansir Al Jazeera, Paus Benediktus XVI meninggal pada Sabtu (31/12/2022) di usia 95 tahun.
Paus Benediktus XVI memimpin Gereja Katolik selama delapan tahun sebelum menjadi paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri pada 2013 kemarin.
Penggantinya, Paus Fransiskus akan memimpin prosesi pemakaman pada Kamis (5/1/2023) di Lapangan Santo Petrus, sebelum jenazah disemayamkan di makam di bawah Basilika Santo Petrus.
Paus Benediktus XVI meninggal di biara Mater Ecclesiae, yang ada di dalam taman Vatikan.
Baca juga: Umat Katolik Diperkenankan Melawat Jenazah Paus Benediktus XVI di Basilika St Peters
Biara tersebut telah menjadi kediaman Paus Benediktus XVI selama satu dekade terakhir.
Vatikan merilis foto-foto jenazah Paus Benediktus XVI pada Minggu (1/1/2023).
Terlihat jenazah Paus Benediktus XVI mengenakan jubah berkabung kepausan merah dan mengenakan mitra bermata emas di kepalanya, di atas catafalque di kapel biara.
Kematian Paus biasanya mengumpulkan para kardinal, bagaimana dengan sekarang?
Pemakaman Paus Benediktus XVI akan membuka jalan baru.
Kematian kepausan biasanya memicu pemanggilan para kardinal untuk memilih penggantinya.
"Pemakaman Benediktus akan khusyuk tetapi sederhana", kata Vatikan.
Baca juga: Paus Fransiskus dan para pemimpin dunia beri penghormatan untuk mantan Paus Benediktus XVI
Setelah itu Paus Benediktus XVI akan dimakamkan di makam kepausan di bawah Basilika Santo Petrus.