Tidak Ada Liburan Tahun Baru, Rumah Sakit China Sibuk Tangani Lonjakan Kasus Covid-19
Ini dilakukan untuk melawan epidemi yang masih melanda negara yang berada di kawasan Asia Timur itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Karena puncak epidemi akan terjadi dengan angka yang bervariasi di berbagai wilayah di China.
Wannian menyatakan bahwa pengobatan kasus yang parah dan upaya memastikan kebutuhan medis sehari-hari harus menjadi prioritas.
Di sisi lain ia menekankan, pencegahan dan pengendalian serta peningkatan kapasitas pengobatan di daerah pedesaan pun harus ditempatkan pada posisi yang lebih menonjol.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pada 28 Desember 2022 telah mengumumkan bahwa AS akan mewajibkan tes Covid-19 negatif dari semua pelancong yang tiba dari China serta Hong Kong dan Macau.
"CDC hari ini mengumumkan akan menerapkan persyaratan tes negatif Covid-19 atau dokumentasi pemulihan untuk penumpang udara yang naik penerbangan ke AS yang berasal dari China dan Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Macau," kata CDC AS, dalam pernyataan yang dirilis pada situs webnya.
Lembaga tersebut mengumumkan langkah ini untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di AS selama lonjakan kasus infeksi di China, mengingat kurangnya data urutan genomik virus dan epidemiologis yang memadai serta transparan yang dilaporkan dari China.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.