Sederet Elit Politik Global Lewatkan Davos, Mulai dari Joe Biden, Xi Jinping hingga Vladimir Putin
Hanya Kanselir Jerman Olaf Scholz yang akan menghadiri= bersama Presiden Komisi Presiden Komisi Eropa Ursula v
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, DAVOS - Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss telah dimulai pada Senin kemarin dengan sejumlah pemimpin papan atas absen.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melewatkan pertemuan tahun ini, bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) baru Inggris Rishi Sunak.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun turut melewatkan acara tersebut, bersama dengan seluruh elit bisnis Rusia yang telah dipaksa keluar dari daftar tamu akibat pemberlakuan sanksi terkait konflik Ukraina.
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (17/1/2023), Pemimpin China Xi Jinping dan pengusaha China juga disebut akan melewatkan forum tersebut setelah lonjakan kasus virus corona (Covid-19) baru-baru ini dan masalah di pasar saham domestik yang membuat sekitar 224 miliar dolar AS terhapus dari kekayaan orang-orang terkaya China pada tahun lalu.
Dari para pemimpin Kelompok Tujuh (G7), hanya Kanselir Jerman Olaf Scholz yang akan menghadiri Davos pada tahun ini, bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Baca juga: Pendapatan Ekspor Rusia Tertekan Imbas Diberlakukannya Sanksi Pembatasan Harga Minyak oleh Negara G7
Menurut Bloomberg, total 116 miliarder menghadiri WEF tahun ini, naik 40 persen dari 10 tahun lalu.
Perwakilan dari AS akan membentuk kelompok terbesar dengan 33 delegasi.
Lalu sekitar 18 miliarder lagi berasal dari Eropa dan 13 dari India, termasuk industrialis Gautam Adani, orang terkaya ke-4 di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.
Didirikan pada 1971, Forum Ekonomi Dunia merupakan yayasan nirlaba.
Sedangkan pertemuan tahunannya di Davos adalah acara ekonomi tahunan terbesar di dunia, untuk forum tahun ini akan berlangsung hingga 20 Januari mendatang.