3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Washington, Pelaku Akhiri Hidup
3 orang tewas dan satu orang terluka dalam penembakan massal di Washington pada hari Selasa. Pelaku akhiri hidup setelah menjadi buron berjam-jam.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
"Tidak ada petugas yang terluka atau menggunakan kekuatan apa pun," kata Murray menegaskan.
Jarid Haddock meninggal karena luka-lukanya di tempat kejadian.
Penembakan di Yakima adalah kekerasan senjata terbaru yang mengguncang Amerika Serikat.
Baca juga: Sosok Tersangka Penembakan di Aula Dansa Monterey Park California, Dikenal Sensitif
Penembakan Massal di Amerika Serikat
Peristiwa di Washington terjadi setelah dua penembakan massal di California yang menewaskan 18 orang.
Sehari sebelumnya, tujuh orang tewas di dua lokasi pertanian di selatan San Francisco karena seorang buruh tani Cina-Amerika diyakini telah menembaki rekan-rekannya, Senin (23/1/2023), seperti diberitakan Channel News Asia.
Pada Sabtu (21/1/2023) malam, seorang pria tua Asia mengamuk di studio tari di Monterey Park dekat Los Angeles.
Ia menembak 11 orang yang berkumpul untuk perayaan Tahun Baru Imlek.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Huu Can Tran menembak dirinya sendiri hingga tewas beberapa jam kemudian saat polisi masuk dengan mobil vannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Penembakan Massal