Putera Tertua PM Jepang Dituduh Gunakan Fasilitas Mobil Kedutaan Untuk Urusan Pribadi
Putra tertua PM Fumio Kishida dituduh dan diberitakan banyak media Jepang karena menggunakan fasilitas kendaraan kedutaan Jepang di Eropa buat urusan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Putra tertua PM Fumio Kishida dituduh dan diberitakan banyak media Jepang menggunakan fasilitas kendaraan kedutaan Jepang di Eropa buat urusan pribadi belanja oleh-oleh dan sebagainya.
Pemberitaan yang banyak muncul di Jepang bahwa putra tertua Perdana Menteri Kishida, Shotaro Kishida, sedang jalan-jalan dan utusan pribadi dengan mobil resmi kedutaan Jepang di Eropa.
Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara menjelaskan bahwa itu hanya "koleksi bahan fotografi."
Putra tertua Perdana Menteri Kishida, Shotaro (2020), diangkat sebagai sekretaris pribadi perdana menteri pada Oktober 9.
Dia menemani Perdana Menteri Kishida dalam kunjungannya ke Prancis, Inggris, dan negara-negara lain bulan Januari ini.
Majalah mingguan "Weekly Shincho" yang dirilis baru-baru ini melaporkan kegiatan lokal sebagai "jalan-jalan pribadi."
Sekretaris Shotaro dilaporkan menggunakan mobil resmi kedutaan setempat untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Paris dan London, dan untuk membeli suvenir di department store kelas atas.
Menanggapi laporan itu, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Kihara mengungkapkan hasil inspeksi pada konferensi pers pada pagi hari tanggal 27 Januari ini dan menyatakan bahwa "tidak ada perilaku yang tidak pantas."
"Pada titik ini, saya telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada tindakan yang tidak pantas selain tugas resmi dia sebagai Sekretaris Parlemen," papar Kihara.
Mobil dinas Shotaro digunakan untuk tiga keperluan. Pada konferensi pers, Shotaro menjelaskan tujuan inspeksi luar negerinya menggunakan kendaraan dinas dalam tiga bagian.
Yang pertama adalah mengumpulkan bahan fotografi.
"Tujuan memotret eksterior lanskap kota dan landmark untuk tujuan menyebarkan informasi tentang kunjungan Perdana Menteri ke dunia luar adalah untuk mengumpulkan bahan fotografi," papar Kihara lagi, " Tidak ada fasilitas wisata mana pun."
Jadi foto seperti apa yang diambil Shotaro?