Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Turki, KBRI: 3 WNI Luka-luka dan Telah Dibawa ke Rumah Sakit

KBRI melaporkan ada 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka akibat bencana gempa bumi berkekuatan M 7,8 yang melanda Turki dan Suriah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gempa Turki, KBRI: 3 WNI Luka-luka dan Telah Dibawa ke Rumah Sakit
AFP/-
Seorang anggota tim penyelamat berjalan dengan peralatannya menuju bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo yang dikuasai pemerintah Suriah pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. (Photo by AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI melaporkan ada 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka akibat bencana gempa bumi berkekuatan M 7,8 yang melanda Turki dan Suriah.

Gempa dahsyat tersebut diketahui terjadi Senin (6/2/2023) sekira pukul 04.00 waktu setempat.

Kemudian, sekira pukul 13.45 waktu setempat Turki kembali diguncang gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,5.

Akibat gempa berkukatan besar tersebut, sejumlah bangunan ambruk dan dilaporkan banyak orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Hingga berita diturunkan, getaran gempa susulan masih kerap dirasakan.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Orang Tewas akibat Gempa Turki dan Suriah, Uni Eropa Kerahkan 10 Tim SAR

Sejauh ini KBRI melaporkan bahwa ada 3 WNI yang mengalami luka akibat bencana ini.

Berita Rekomendasi

Rinciannya adalah 1 WNI di provinsi Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa dan 2 orang di provinsi Hatay.

Ketiganya saat ini telah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Gempa M 7,8 Melanda Turki: Robohkan Masjid Tua Berumur 365 Tahun Hingga Pusat Penyimpanan Senjata

"Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," kata KBRI Turki, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023).

Presiden Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Baca juga: Korban Meninggal di Gempa Besar Turki dan Suriah Tembus 500 Orang

Pemerintah negara itu pun telah mengerahkan tim SAR dari seluruh Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

1.000 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa di Turki dan Suriah.

Korban tewas di seluruh Suriah telah meningkat menjadi setidaknya 560 orang.

Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan sedikitnya 339 orang tewas dan 1.089 terluka.

Kelompok penyelamat Helm Putih mengatakan sedikitnya 221 tewas dan 419 terluka.

Di Turki, 912 orang tewas dan 5.385 terluka, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin, dikutip dari Al Jazeera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas