Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 3.800 Orang Lebih, Jokowi Sampaikan Duka
Korban tewas akibat gempa turki tembus 3.800 lebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan belasungkawa.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNNEWS.COM - Korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah terus bertambah dan telah menembus 3.000 orang lebih.
Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (7/2/2023), setidaknya 1.444 orang tewas di seluruh Suriah.
Sehingga total korban meninggal akbiat gempa di Turki dan Suriah menjadi setidaknya 3.823.
Untuk korban luka diketahui telah mencapai 15.000 lebih.
Seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan jumlah korban tewas bisa meningkat secara substansial.
Jumlah kematian bisa meningkat menjadi lebih dari 20.000 orang.
Baca juga: Daftar Negara-negara yang Menawarkan Bantuan Pasca Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah
"Ada potensi terus terjadi keruntuhan lebih lanjut, sehingga kami melihat peningkatan delapan kali lipat pada jumlah awal."
"Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya, laporan awal jumlah orang yang meninggal atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya,” kata Petugas darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di Turki dengan kekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/3/2023) pagi waktu setempat.
Gempa ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di Provinisi Kahramanmaras.
Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga.
Sementara pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara tersebut.
Jokowi Turut Berduka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan belasungkawa kepada korban gempa bumi yang mengguncang Turki-Suriah.
Ucapan duka tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Twitter resmi Jokowi pada Senin (6/3/2023) malam.
"Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Türkiye setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Türkiye dan Suriah utara."
"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Türkiye dan Suriah," ujar Jokowi lewat akun Twitter resmi @Jokowi.
(Tribunnews.com/Milani Resti)