Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PP Muhammadiyah Sampaikan Belasungkawa, Ajak Umat Islam Salat Ghaib untuk Korban Gempa di Turki

PP Muhammadiyah mengimbau kepada umat Islam khususnya warga Muhammadiyah untuk melaksanakan salat gaib dan mendoakan para korban yang wafat.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PP Muhammadiyah Sampaikan Belasungkawa, Ajak Umat Islam Salat Ghaib untuk Korban Gempa di Turki
OMAR HAJ KADOUR / AFP
Warga mencari korban dan penyintas di tengah reruntuhan bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnaya di provinsi Idlib barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. PP Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan pemerintah Turki atas peristiwa musibah gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PP Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan pemerintah Turki atas peristiwa musibah gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) kemarin.

"Kepada bangsa dan Pemerintah Turki, PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah gempa yang menimbulkan ribuan korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Indonesia Sampaikan Duka Cita untuk Turki dan Suriah

Sebagai bentuk dukungan spiritual PP Muhammadiyah mengimbau kepada umat Islam khususnya warga Muhammadiyah untuk melaksanakan salat gaib dan mendoakan para korban yang wafat.

"Sebagai bentuk dukungan spiritual, PP Muhammadiyah mengimbau umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah untuk memanjakan doa dan salat Ghaib untuk mereka yang wafat," katanya.

Selain itu Muhammadiyah juga menerjunkan tim relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk membantu korban gempa di Turki.

Tim relawan tersebut bakal memberikan bantuan media serta evakuasi para korban gempa.

BERITA REKOMENDASI

Tim ini terdiri dari tiga dokter emergency, enam perawat, dua bidan, satu apoteker, dua logistik, satu Datin, dan satu LO.

Meski begitu, tim masih mungkin ditambah sesuai kebutuhan di lokasi gempa.

"Sekarang 16 personel Muhammadiyah standby buat Turkiye bersama Pemerintah RI," pungkas Abdul Mu'ti.

Seperti diketahui, dilaporkan sebanyak 3.823 orang dilaporkan tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 M di Turki dan Suriah.

Baca juga: Gempa Turki dan Suriah: 4.372 Orang Tewas, Mengapa Gempa Turki Sangat Mematikan?

Berdasarkan laporan terakhir, korban tewas akibat gempa ini di Turki telah meningkat menjadi 2.379, sedangkan angka terbaru yang tercatat dari Suriah mencapai 1.444 orang.


Survei Geologi AS mencatat gempa itu terjadi tepat setelah pukul 04:00 Senin pagi waktu setempat, 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).

Sebelumnya, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki mengungkapkan gempa tersebut berkekuatan 7,4 dan terjadi pada pukul pukul 4.17 waktu setempat dengan pusat gempa di Distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras pada kedalaman 7 kilometer.

Provinsi Gaziantep dan Provinsi Kahramanmaras terletak dekat dengan perbatasan Turki dan Suriah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas