Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Turki: Korban Tewas di Turki dan Suriah Mencapai Lebih dari 5.000 Orang

Jumlah korban gempa di wilayah Turki dan Suriah per Selasa (7/2/2023) bertambah menjadi lebih dari 5.000 orang.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Update Gempa Turki: Korban Tewas di Turki dan Suriah Mencapai Lebih dari 5.000 Orang
AFP/BAKR ALKASEM
Seorang pria Suriah membawa jenazah seorang bayi yang tewas dalam gempa bumi di kota Jandaris, di pedesaan kota Afrin di barat laut Suriah di bagian provinsi Aleppo yang dikuasai pemberontak, pada 6 Februari 2023. - Simak berikut ini adalah update gempa di Turki. Jumlah korban akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempa naik menjadi 3.419 di Turki.

Sementara itu di Suriah, pihak berwenang mengatakan lebih dari 1.600 orang tewas.

Sehingga jika ditotal, jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah lebih dari 5.000 orang.

Berbicara kepada wartawan, Fuat Oktay mengatakan kondisi cuaca buruk membuat sulit untuk membawa bantuan ke daerah yang terkena dampak.

Selain itu, lanjut Oktay, operasi penyelamatan korban gempa di Turki menjadi sulit karena cuaca.

Dikutip dari Al Jazeera, Oktay juga mengatakan, hanya kendaraan penyelamat dan bantuan yang diizinkan untuk masuk atau keluar dari Hatay, Kahramanmaras, dan Adiyaman.

Baca juga: Berita Foto : Pilu Potret Evakuasi Korban Gempa Turki dan Suriah

Operasi penyelamatan difokuskan pada tiga provinsi tersebut dan Malatya, tambah Oktay.

Berita Rekomendasi

Bantuan Dipasok Lewat Udara

Fuat Oktay mengklaim bahwa cuaca sekarang lebih cocok bagi maskapai penerbangan untuk mendarat di kota-kota terdekat ke tempat-tempat yang terkena dampak gempa.

"71 penerbangan lepas landas dari bandara Istanbul ke bandara terdekat di wilayah tersebut, yang masih berfungsi," ujar Oktay.

Sebelumnya, negara-negara di seluruh dunia telah mengirimkan dukungan untuk membantu upaya penyelamatan, termasuk tim spesialis, anjing pelacak, dan peralatan.

Baca juga: Inilah Penyebab Turki Sering Dilanda Gempa Besar hingga Disebut Berkekuatan Dahsyat

Namun gempabumi telah menyebabkan kerusakan signifikan pada tiga bandara di seluruh Turki, juga menimbulkan tantangan bagi pengiriman bantuan.

Dikutip dari BBC, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan tanggapan internasional, mengatakan bahwa banyak keluarga yang terkena bencana "sudah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah di mana akses menjadi tantangan".

Uni Eropa mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan ke Turki, sedangkan tim penyelamat dari Belanda dan Rumania sudah dalam perjalanan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas