Kim Jong Un Ajak Putrinya ke Sebuah Perjamuan Jelang Perayaan 75 Tahun Tentara Rakyat Korea
Kim Jong Un mengunjungi pasukan bersama putrinya. Pemandangan langka itu terjadi menjelang perayaan ulang tahun ke-75 tentara negara itu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Tahun lalu, Korea Utara melakukan sejumlah uji coba militer yang menembakkan lebih dari 70 rudal balistik.
Rudal itu terdiri dari senjata berkemampuan nuklir dengan kemampuan untuk mencapai Korea Selatan atau mencapai daratan AS.
Korea Utara mengkritik kehadiran militer AS di kawasan Korea Selatan, mengancam akan menjawab dengan "kekuatan nuklir yang paling luar biasa".
Kim Jong Un tidak menyebut AS atau Korea Selatan dalam pidatonya pada acara hari Selasa itu.
Tetapi sebuah editorial di surat kabar resmi Rodong Sinmun pada hari Rabu menyatakan bahwa militer Korea Utara siap untuk melancarkan "serangan super kuat dengan kekuatan yang tak terbayangkan untuk melenyapkan asal-usul provokasi tanpa jejak."
Sekilas tentang Kim Ju Ae
Kim Ju Ae diyakini lahir pada tahun 2013.
Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara Kim, termasuk seorang putra dan dua putri.
Intelijen Korea Selatan menyimpulkan bahwa Kim Jong Un berniat menjaga garis keturunannya untuk mengendalikan negara untuk generasi mendatang.
Tetapi para analis mengatakan Kim Ju Ae yang akan mewarisi kekuasaan ayahnya bukanlah kesimpulan yang pasti.
Dibutuhkan perubahan sikap dalam masyarakat Korea Utara.
Adanya pemimpin perempuan hampir pasti akan memicu perlawanan dari jajaran senior negara yang didominasi laki-laki.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)