Seorang YouTuber Jadi Korban Gempa Turki, Sempat Minta Tolong di Sosmed saat Tertimpa Reruntuhan
Gempa Turki menjatuhkan banyak korban jiwa dan luka, termasuk seorrang YouTuber yang sempat meminta tolong di sosial media.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
Upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut di tenggara Turki saat para pekerja berpacu dengan waktu untuk mencapai korban yang terkubur
Korban Tewas Capai 8.700 Jiwa
Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 8.700 orang pada Rabu (8/2/2023).
Namun tampaknya kini telah bertambah.
Tim penyelamat bekerja melawan waktu dalam kondisi musim dingin yang keras untuk menggali korban selamat dari puing-puing bangunan yang runtuh.
Ketika skala bencana menjadi semakin jelas, jumlah korban tewas tampaknya akan meningkat secara signifikan.
Baca juga: KBRI Turki: Kondisi Lapangan Terutama Hatay, Belum Banyak Tersentuh Bantuan
Seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak mungkin telah menjadi korban meninggal.
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi, mengutip Reuters.
Tetapi penduduk di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan mereka, lantaran mereka menganggap respon pemerintah dan pihak brwenang lambat.
"Bahkan tidak ada satu orang pun di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apa pun," kata Murat Alinak, warga di Malatya, di mana rumahnya telah runtuh dan kerabatnya hilang.
"Apa yang harus saya lakukan, ke mana saya bisa pergi?"
Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 8.700 Orang, Bayi Baru Lahir Ditemukan Selamat
Diekahui gempa berkekuatan 7,8 pada Senin, diikuti oleh beberapa gempa susulan dengan magnitudo yang hampir sama dengan gempa pertama.
Gempa tersebut meruntuhkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu orang, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)