Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badai Gabrielle Menerjang, Puluhan Ribu Penduduk Selandia Baru Hidup Tanpa Aliran Listrik

Datangnya Badai Gabrielle membuat Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mempertimbangkan deklarasi keadaan darurat secara nasional.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Badai Gabrielle Menerjang, Puluhan Ribu Penduduk Selandia Baru Hidup Tanpa Aliran Listrik
George Heard/NZ Herald
Warga Kota Auckland yang tinggal di hunian vertikal Shot Tower memutuskan keluar gedung dan mengungsi karena adanya kekhawatiran gedung tua tersebut bisa ambruk sehubungan dengan datangnya cuaca ekstrem Badai Gabrielle di wilayah Auckland. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON – Sedikitnya 46.000 penduduk Kota Auckland, Selandia Baru, hidup tanpa aliran listrik setelah badai Gabrielle menerjang wilayah itu pada Minggu (12/2/2023) malam.

Peristiwa ini membuat Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mempertimbangkan deklarasi keadaan darurat secara nasional.

“Banyak orang di Auckland telah terdampak badai Gabrielle,” kata Hipkins seraya mengumumkan paket bantuan senilai 7,3 juta dolar AS untuk membantu penanganan bencana itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badai Gabrielle yang bergerak dengan kecepatan hingga 140 km/jam berpotensi menerjang Auckland hingga tiga hari kedepan.

Badan Meteorologi Selandia Baru (Metservice) telah mencatat adanya peningkatan curah hujan sebesar 100,5 mm di kota Whangarei, utara Auckland pada Minggu malam.

“Hujan lebat yang disertai angin kencang masih akan melanda Auckland dan sekitarnya dalam beberapa jam kedepan,” kata Metservice dalam sebuah pernyataan, Senin (13/2/2023).

Berita Rekomendasi

Metservice lebih lanjut mengimbau warga di kota Auckland untuk selalu waspada dan terus memperbarui informasi dari pihak berwenang.

Pembatalan Penerbangan

Dilansir dari BBC, sejumlah maskapai penerbangan termasuk Air New Zealand (ANZ) memutuskan untuk menangguhkan penerbangan domestik mulai Minggu (12/2/2023) pagi.

Baca juga: Badai Gabrielle akan Terjang Selandia Baru, Maskapai Batalkan Penerbangan dan Warga Diminta Waspada

“Sesuai arahan dari otoritas penerbangan terkait adanya potensi badai Gabrielle, beberapa penerbangan domestik telah kami batalkan. Kami meminta maaf kepada penumpang yang terdampak pembatalan ini,” kata juru bicara maskapai ANZ.

Baca juga: Wali Kota Auckland Umumkan Keadaan Darurat 7 Hari setelah Banjir Meluas di Selandia Baru

ANZ juga berencana menambah 11 penerbangan domestik ekstra untuk membantu upaya pemulihan apabila nantinya layanan telah kembali normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas