Proteo, Anjing Penyelamat dari Meksiko Gugur Saat Mencari Korban Gempa di Turki, Kru Gelar Upacara
Duka dirasakan oleh kru penyelamat korban gempa asal Meksiko saat anjing penyelamat bernama Proteo juga turut menjadi korban saat bertugas.
Penulis: Muhammad Barir
"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya bangga dengan Anda, karena Anda selalu menjadi anjing yang kuat, pekerja anjing yang tidak pernah menyerah."
Pengguna online memuji Proteo atas usahanya.
Sejauh ini, Kementerian Pertahanan Meksiko belum menjelaskan bagaimana anjing itu mati, dengan media Meksiko melaporkan bahwa saat itu sedang mencari korban yang selamat di puing-puing.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi pada Senin pagi di Turki selatan dan Suriah utara.
Gempa kedua berkekuatan 7,6 skala Richter menghantam wilayah yang sama beberapa jam kemudian, semakin menghancurkan wilayah tersebut dan menghambat upaya penyelamatan.
Pekerja darurat berpacu dengan waktu waktu untuk menyelamatkan orang dari puing-puing, dengan komunitas internasional mengirimkan banyak ahli untuk membantu.
Badan penanggulangan bencana Turki (AFAD) mengatakan jumlah korban tewas telah melampaui 33.000 dan lebih dari 80.000 orang terluka di negara itu.
Sebelumnya Haetae, Anjing dari Korea yang Jadi Korban
Pahlawan tanpa tanda jasa lainnya termasuk Haetae - anjing penyelamat Korea yang tanpa lelah bekerja untuk mencari orang yang selamat.
Anak anjing yang tak kenal takut itu kakinya dibalut setelah terluka karena pecahan kaca dan logam.
Ada Retakan Raksasa di Turki
Gempa besar di Turki dan Suriah meninggalkan bekas-bekas yang mengerikan.
Sebuah retakan berukuran besar terbentuk setelah gempa di sebuah area yang dulunya merupakan hamparan kebun Zaitun.
Retakan besar yang dalamnya sekitar 30 meter dengan lebar sekitar 200 meter membagi kebun zaitun di provinsi Hatai Turki menjadi dua bagian.