Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-361, Jerman: Kyiv Harus Menangkan Pertempuran Lawan Invasi Rusia

4 hari menjelang peringatan invasi Rusia ke Ukraina, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menekankan agar Ukraina harus memenangkan pertempuran.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-361, Jerman: Kyiv Harus Menangkan Pertempuran Lawan Invasi Rusia
AFP/JOHN MACDOUGALL
Demonstran menampilkan spanduk berwarna bendera Ukraina bertuliskan "Hentikan [Presiden Rusia] Putin, Hentikan perang" selama protes di Gerbang Brandenburg Berlin pada 30 Januari 2022. - Empat hari menjelang peringatan invasi Rusia ke Ukraina, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menekankan agar Ukraina harus memenangkan pertempuran melawan invasi Rusia. 

"Tetapi hanya jika koalisi yang lebih luas dibentuk dengan Amerika Serikat sebagai pemimpin," kata Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki.

Serangan di Khmelnytskyi

Dua orang terluka dalam serangan di kota barat Khmelnytskyi, kata pejabat kota setempat.

Serangan di Vovchansk

Seorang warga sipil dilaporkan tewas dalam penembakan di kota timur Vovchansk , beberapa mil dari perbatasan Rusia.

Rusia rebut Hriannykivka

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya merebut Hrianykivka, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Zelensky Desak Sekutu Barat segera Kirim Senjata ke Ukraina demi Gagalkan Ambisi Rusia

Berita Rekomendasi

Hriannykivka merupakan sebuah desa di wilayah Kharkiv timur Ukraina yang jauh di utara pertempuran sengit.

Sebuah catatan pengarahan dari staf umum Ukraina mengatakan bahwa desa itu sedang ditembaki, tetapi tidak menyebutkan adanya serangan.

Total pasukan Rusia yang tewas sejak invasi

Berdasarkan perhitungan militer Ukraina, jJumlah tentara Rusia yang tewas sejak invasi mencapai 142.270.

Sehari sebelumnya Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan sebanyak 60.000 pasukan Rusia diprediksi tewas hanya dalam waktu kurang dari setahun.

Kementerian Pertahanan mengatakan jumlah korban telah meningkat secara signifikan sejak September 2022 ketika 'mobilisasi parsial' diberlakukan".

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas