36 Warga Brasil Tewas setelah Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Sejumlah Daerah
36 warga Brasil tewas setelah banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah daerah pada Minggu. Sao Paulo menjadi wilayah terdampak yang parah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Terlihat, seorang bayi berhasil diselamatkan oleh penduduk setempat.
“Kami bekerja di hampir 50 tempat tinggal yang runtuh karena kekuatan air dan masih ada orang yang terkubur,” kata Felipe pada wartawan.
Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran bekerja di tempat kejadian, dengan bantuan helikopter, menurut media setempat.
Tayangan TV lokal menunjukkan rumah-rumah terendam banjir dengan hanya atap yang terlihat.
Para warga menggunakan perahu kecil untuk membawa barang dan orang ke posisi yang lebih tinggi.
Sebuah jalan yang menghubungkan Rio de Janeiro ke kota pelabuhan Santos terhalang tanah longsor dan banjir.
Baca juga: 5 Ton Lele Lepas Saat Banjir di Solo, Ratusan Orang Mancing di Sungai Hingga Irigasi
Prakiraan cuaca menunjukkan hujan lebat akan terus berlanjut di daerah pesisir Sao Paulo pada Senin (20/2/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Kondisi ini menantang tim penyelamat dan meningkatkan prospek jumlah korban tewas yang lebih tinggi.
Pemerintah Brasil memerintahkan mobilisasi beberapa kementerian untuk membantu para korban, memulihkan infrastruktur, dan memulai pekerjaan rekonstruksi.
Pada Senin (20/2/2023), Gubernur Sao Paulo, Tarcisio de Freitas, diharapkan bertemu dengan pejabat federal saat mereka mengoordinasikan tanggapan atas tragedi itu, dikutip dari The Guardian.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia meminta dukungan dari tentara, yang mengirim dua pesawat dan tim penyelamat ke wilayah tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Banjir di Brasil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.