Joe Biden Sebut Pasukan Rusia Berantakan setelah Setahun Perang di Ukraina
Dalam pidatonya di Polandia, Joe Biden menyebut pasukan Rusia berantakan setelah satu tahun perang di Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
“Tapi, Ukraina bersiap untuk pertarungan di depan dan Amerika Serikat, bersama dengan sekutu dan mitra kami, akan terus mendukung Ukraina saat mempertahankan dirinya sendiri.”
Dalam pidatonya sendiri, Putin menggambarkan bagaimana Rusia berada di bawah ancaman musuh-musuhnya, membenarkan perang di Ukraina, dan merujuk pada senjata nuklir Rusia sebagai pencegah yang nyata terhadap dukungan serangan barat untuk Kyiv.
“Mereka ingin menimbulkan kekalahan strategis pada kita dan mengklaim fasilitas nuklir kita,” kata Putin, tanpa merinci fasilitas apa yang dia yakini terancam.
Baca juga: Dikhianati AS dan Sekutunya, Vladimir Putin Keluar dari Perjanjian Nuklir New START
Karena itu, Putin mengumumkan penangguhan partisipasi Rusia dalam perjanjian New Start.
Belum diketahui apa arti penangguhan seperti itu.
Tetapi, tampaknya Rusia tidak akan lagi mematuhi batasan perjanjian tentang senjata nuklir, terutama soal batas atas 1.550 hulu ledak strategis yang dikerahkan masing-masing pihak.
Sebelumnya, Rusia telah menghentikan inspeksi senjata timbal balik dan partisipasi dalam komisi konsultatif bilateral yang dibentuk untuk mengatur implementasi perjanjian tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)