Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Interupsi Momen Mengheningkan Cipta PBB untuk Ukraina, Sebut Semua Nyawa Tak Ternilai Harganya

Duta Besar Rusia menyela momen mengheningkan cipta PBB untuk para korban perang di Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Rusia Interupsi Momen Mengheningkan Cipta PBB untuk Ukraina, Sebut Semua Nyawa Tak Ternilai Harganya
TIMOTHY A. CLARY / AFP
Perwakilan Tetap Federasi Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Vasily Nebenzya berpidato di pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina di Markas Besar PBB di Kota New York pada 24 Februari 2023. 

"Negara-negara ini juga sangat penting," katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin mengadakan pertemuan puncak dengan negara-negara Amerika Latin dan Ukraina.

Zelensky sebelumnya ditanya tentang kejahatan perang Rusia dan apakah mereka yang dituduh dapat diadili di Ukraina.

Dia mengatakan pengadilan khusus dan mekanisme diperlukan bagi Rusia untuk mendapatkan "pertanggungjawaban" nyata atas tindakannya selama konflik.

"Ini pekerjaan besar, dan kami sedang mengusahakannya," kata Zelensky.

Dalam foto file ini diambil pada 02 April 2022 Dalam foto yang diambil pada 2 April 2022 ini, jenazah warga sipil terbaring di jalan Yablunska di Bucha, barat laut Kyiv, setelah tentara Rusia mundur dari kota. Jenazah pertama di foto itu telah diidentifikasi sebagai Mykhailo Kovalenko, yang ditembak mati oleh tentara Rusia menurut kerabat yang diwawancarai oleh AFP. Ketika pria berusia 62 tahun itu tiba di Yablunska, dia keluar dari kendaraan dengan tangan terangkat untuk menyerahkan dirinya ke pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara Rusia, kata Artem, pacar putri Kovalenko. Tetap saja, pasukan melepaskan tembakan, kata putri dan istrinya, yang selamat dari serangan itu dengan melarikan diri. - Mayat setidaknya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan pada Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia mundur dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibu kota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah dibebaskan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)
Dalam foto file ini diambil pada 02 April 2022 Dalam foto yang diambil pada 2 April 2022 ini, jenazah warga sipil terbaring di jalan Yablunska di Bucha, barat laut Kyiv, setelah tentara Rusia mundur dari kota. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Pemimpin Ukraina itu juga ditanya tentang momen perang yang menurutnya paling sulit.

"Saya pikir Bucha," katanya.

"Saat kita mendapatkan kembali Bucha. Itu mengerikan. Apa yang telah kita lihat. Iblis bukan berada di bawah kita, mereka ada di antara kita."

Berita Rekomendasi

Kota Bucha, di wilayah Kyiv, adalah tempat pembantaian warga sipil Ukraina dan tawanan perang.

Otoritas Ukraina mengatakan 458 mayat ditemukan di kuburan massal setelah pasukan Rusia pergi.

Zelensky juga ditanya apa menurutnya apa kesalahan terbesarnya dan apakah ada orang dari negaranya yang mengecewakannya.

"Saya ingin memulai dengan orang-orang yang mengecewakan saya," katanya.

"Semua yang pergi pada 24 Februari... semua yang meninggalkan Kyiv, semua yang meninggalkan kota besar dan kecil... semua yang seharusnya berjuang untuk negara ini, yang seharusnya menjaga keamanan negara ini. Mereka yang pergi mengecewakan saya."

Soal kesalahannya sendiri, Zelensky mengaku tidak tahu.

"Saya bekerja dari pagi hingga larut malam, saya adalah orang yang hidup dan tidak peduli bagaimana pendapat beberapa orang, saya membuat pilihan, saya yakin saya membuat kesalahan dari waktu ke waktu."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas