Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Soyuz M-23 Rusia Bawa Kembali 3 Awak yang Terdampar di Ruang Angkasa

Pesawat Soyuz M-23 Rusia membawa 3 awak kembali ke ISS. Mereka terdampar di ruang angkasa karena kebocoran pendingin pesawat mereka sejak Desember.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pesawat Soyuz M-23 Rusia Bawa Kembali 3 Awak yang Terdampar di Ruang Angkasa
Stasiun Ruang Angkasa Internasional
Pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz MS-23, sedang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk membawa 3 awaknya yang terdampar, Minggu (26/2/2023). 

NASA mengatakan kursi tambahan untuk Rubio dapat dibuat di pesawat luar angkasa SpaceX Crew-5 Dragon, yang memiliki empat kursi yang sudah ditempati oleh anggota awak Ekspedisi 69 ISS lainnya.

Bendera Rusia
Bendera Rusia (freepik)

Baca juga: Amerika Serikat Peringatkan China untuk Tidak Memasok Senjata Mematikan ke Rusia

Kerusakan Pesawat Luar Angkasa Rusia

Selain Soyuz MS-23, pesawat luar angkasa Rusia lainnya, robot kargo Progress 82, mengalami kebocoran cairan pendingin pada Sabtu (11/2/2023), dikutip dari Space.

Keadaan ini memaksa beberapa perubahan dalam peluncuran Soyuz MS-23.

Awalnya, Roscosmos mengatakan akan menunda peluncuran Soyuz MS-23 hingga Maret untuk memberikan waktu penyelidikan.

Namun, penyelidikan menunjukkan dua kebocoran pendingin mungkin merupakan serangan mikrometeoroid yang tidak terkait.

Hal ini mendorong Roscosmos untuk menjadwal ulang Soyuz MS-23 sekali lagi untuk diluncurkan pada 23 Februari 2023.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, awak MS-22/MS-23 diperkirakan akan menghabiskan satu tahun di luar angkasa untuk menjadi awak bantuan di misi selanjutnya.

Selain Soyuz MS-23, pesawat Soyuz MS-24 kemungkinan akan diluncurkan pada bulan September 2023, menurut kalender peluncuran SpaceflightNow.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas