Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suarakan Perjuangan Korban Kekerasan Seksual, Kelompok Teater Indonesia Tampil di Meksiko

Pertunjukan monolog yang dibawakan oleh aktris Joane Win ini mengisahkan tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi trauma yang panja

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Suarakan Perjuangan Korban Kekerasan Seksual, Kelompok Teater Indonesia Tampil di Meksiko
Ist
Pementasan pementasan teater monolog dengan judul "Cotton Candy" oleh aktris Joane Win dari kelompok teater asal Indonesia Regina Art di Re-Crea Teatro Mexico City, Meksiko. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok teater asal Indonesia Regina Art menampilkan pementasan teater monolog dengan judul "Cotton Candy" di Re-Crea Teatro Mexico City, Meksiko.

Pertunjukan monolog yang dibawakan oleh aktris Joane Win ini mengisahkan tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi trauma yang panjang dan stigma yang diterima dari masyarakat.

Regina Art berupaya mengambil peran dalam hal pencegahan kekerasan seksual melalui seni pertunjukan teater.

Joane Win berharap pengesahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dapat mewujudkan harapan bagi korban kekerasan seksual untuk mendapatkan perlindungan, keadilan hukum, dan hak pemulihan sebagai korban kekerasan seksual.

“Di Indonesia, sudah ada UU TPKS yang telah disahkan oleh DPR. Kami memberikan apresiasi terhadap para aktivis perempuan, masyarakat, pemerintah dan DPR yang telah mewujudkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Indonesia," kata Joane Win melalui keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Dirinya mengatakan bahwa di Indonesia, dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2022 tercatat jumlah kekerasan seksual mencapai 4.660 kasus pertahun.

Berita Rekomendasi

Bahkan, kemungkinan kasus kekerasan yang tidak terlaporkan jauh lebih banyak.

Baca juga: Joane Win Mengekspresikan Kekerasan Seksual melalui Seni Pertunjukan Teater

Dalam penampilannya, Joane Win mengeksplorasi emosi dan menghidupkan karakter Lisa.

Pertunjukan monolog dengan durasi selama 60 menit ini berupaya memberikan pemahaman dan kesadaran pada penonton tentang dampak yang dirasakan oleh korban kekerasan seksual.

"Ini adalah pengalaman pertama saya menonton monolog, dan ternyata sangat menarik. Cotton Candy mengangkat tema yang sensitif ya, dan berhasil dibawakan dengan baik oleh Joane Win. Saya sangat terkesan dengan pertunjukan ini," kata Angelia Hutabarat, warga Indonesia yang bekerja di Kota Meksiko.

Sementara itu, Horge seorang warga Kota Meksiko menyatakan bahwa aktris yang memerankan sosok Lisa sangat mendalami peran yang dimainkan

"Saya merasa seperti dibawa masuk ke dalam jalan cerita dan ikut merasakan kesedihannya. Ditambah dengan tata cahaya yang mendukung pementasan ini," ujar Horge.

Duta Besar RI di Mexico Cheppy T. Wartono sangat mendukung kegiatan Indonesia Monologue Night, hal ini disampaikan kepada Joane Win dan tim Regina Art saat jamuan makan malam bersama para staff KBRI Mexico City.

Rencananya Cotton Candy akan kembali dipentaskan di Kota New York pada tanggal 8 Maret 2023, bertepatan dengan International Women's Day.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas