Upaya Penangkapan Eks PM Pakistan Gagal, Imran Khan Dituduh Terlibat Kasus Korupsi hingga Terorisme
Aparat kepolisian mengepung kediaman eks Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan di Lahore pada Minggu (5/3/2023), tapi upaya penangkapan Khan gagal
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dalam 10 bulan terakhir, partai Khan telah memenangkan beberapa pemilihan nasional dan provinsi, termasuk di kubu PML-N, memperkuat kekuatan elektoralnya.
PTI juga dipandang oleh para pengamat sebagai pesaing utama dalam jajak pendapat mendatang di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab.
Menurut analis, Khan juga menikmati dukungan di antara personel militer Pakistan, baik yang bertugas maupun pensiun.
Dukungan untuk Khan juga tumbuh sejak percobaan pembunuhan dilakukan pada November, di mana satu anggota partai terbunuh sementara belasan lainnya terluka.
Insiden penembakan
Imran Khan ditembak di bagian kakinya saat sedang berpidato di Wazirabad, Kamis (3/11/2022).
Dilansir Al Jazeera, Khan ditembak di tulang kering kaki kanannya pada hari Kamis, pukul 16:21 waktu setempat, saat sedang melakukan aksi protes anti-pemerintah.
Nyawanya tidak dalam bahaya.
Baca juga: Kronologi Eks PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Disebut Upaya Pembunuhan, Dikabarkan 1 Tewas
Sebanyak 14 orang terluka, kata dokter.
Salah satu pendukung Khan tewas setelah mengalami luka tembak.
"Ini bukan hanya upaya pembunuhan terhadap Imran Khan tetapi serangan terhadap Pakistan sendiri," kata ajudan Fawad Chaudhry di Twitter.
Identitas pria bersenjata itu, yang ditangkap polisi, tidak segera terungkap.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Saluran TV menunjukkan seorang pria yang mereka katakan adalah tersangka penembak yang tampaknya berusia dua puluhan atau tiga puluhan.
Dia mengatakan dia ingin membunuh Imran Khan dan telah bertindak sendiri.
"Dia (Imran Khan) menyesatkan orang-orang, dan saya tidak tahan," kata tersangka dalam video tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)