Gubernur Ridwan Kamil Dapat Perhatian Tinggi dari Pemda Tokyo Terkait Keberhasilan Pembangunan Jabar
Kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil Jumat lalu (3/3/2023) ke Gubernur Tokyo Yuriko Koike mendapatkan perhatian tinggi dari pemda Tokyo
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil Jumat lalu (3/3/2023) ke Gubernur Tokyo Yuriko Koike mendapatkan perhatian tinggi dari Pemda Tokyo berkat keberhasilan pembangunan di Jabar saat ini.
"Gubernur Koike terkesan sekali dengan tingkat pertumbuhan yang ada di Jabar saat ini dan itu suatu prestasi yang luar biasa di masa berakhirnya pandemi corona ini," ungkap seorang pejabat tinggi pemda Tokyo sumber Tribunnews.com Selasa ini (7/3/2023).
Melihat data dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar memang sangat tinggi mencapai di atas 5,5 persen per tahunnya.
"Pertumbuhan ekonomi Jabar 5,5 persen pertumbuhan ekonomi sedang bagus-bagusnya ekonomi dan tertinggi se indonesia dalam 5 tahun berturut-turut," papar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil khusus kepada Tribunnews.com kemarin (6/3/2023).
Laporan Bank Indonesia per November 2022 sendiri menuliskan, "Pada triwulan III 2022 perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 6,07 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi sebesar 5,68% (yoy). Pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi di Jawa, dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,72% (yoy). Secara triwulanan, ekonomi Jawa Barat juga tercatat berhasil tumbuh positif sebesar 1,17% (qtq), meskipun sedikit termoderasi apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,72% (qtq)."
Di Jawa Barat saat ini menurut Kang Emil (nama panggilan Gubernur Jabar tersebut) jumlah investasi yang ada sedikitnya 175 tri;iun rupiah dan yang tertinggi dari bidang manufaktur dengan tingkat pertumbuhan bisnis sedikitnya 4% year on year.
"Selain itu penurunan jumlah kemiskinan tertinggi juga terjadi di Jabar di antara pemda lainnya," tekan kang Emil lagi.
Secara umum, menurut data Bank Indonesia, wilayah Jawa Barat masih menjadi kontributor utama perekonomian nasional dengan sumbangan sebesar 56,3% pada triwulan III 2022.
Di Jabar paling banyak investior Tiongkok saat ini, "Kemudian Korea dan Jepang di nomor tiga. Kita berharap Jepang akan menjadi investor terbesar nantinya dalam waktu mendatang karena persahabatan kita sangat baik dengan Jepang hingga saat ini."
Menurut Kang Emil, dari Data Biro Pusat Statistik bisa terlihat jelas, "Jumlah pengangguran di Jawa Barat menurun 2,15% atau setara dengan 400.000 Jiwa dari 2,53 juta jiwa pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta jiwa pada Agustus 2022. Kita akan tingkatkan jumlah lowongan kerja di Jabar lebih lanjut agar jumlah pengangguran semakin rendah lagi di masa depan," harap kang Emil lagi kepada Tribunnews.com.
Data yang sangat baik itulah yang tampaknya mendapatkan perhatian tinggi pemda Tokyo saat ini, "Ini memang luar biasa pertumbuhan ekonominya di Jabar," tambah pejabat pemda Tokyo lagi.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.