Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina: Rusia Rekrut Puluhan Tahanan Wanita untuk Perang di Donetsk Oblast

Ukraina mengklaim Rusia merekrut puluhan tahanan wanita untuk perang di Donetsk Oblast, termasuk Kota Bakhmut. Mereka dilatih oleh militer Rusia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ukraina: Rusia Rekrut Puluhan Tahanan Wanita untuk Perang di Donetsk Oblast
ANATOLII STEPANOV / AFP
Penduduk desa Bohorodychne menyeberangi sungai Siversky Donets di jembatan yang hancur untuk mengambil roti dari tepi seberang, di Bohorodychne, Oblast Donetsk, pada 10 Maret 2023, di tengah invasi militer Rusia di Ukraina. - Pihak Ukraina mengatakan, Rusia merekrut tahanan wnaita untuk perang di Donetsk Oblast. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim Rusia terpaksa merekrut narapidana dari penjara wanita untuk bertugas militer dalam perang di Ukraina.

Pihak Ukraina menyebut ini sebagai upaya menutupi kerugian Rusia yang semakin besar di Ukraina.

“Minggu lalu, sebuah kereta dengan gerbong tidur untuk pemindahan tahanan terlihat bergerak menuju wilayah Donetsk. Salah satu mobil (berisi) narapidana wanita (di dalamnya), ” kata Kementerian Pertahanan Ukraina pada Senin (13/3/2023), dikutip dari The Moscow Times.

Olga Romanova, salah satu pendiri organisasi hak-hak tahanan, Russia Behind Bars, mengkonfirmasi klaim kementerian tersebut kepada outlet berita independen iStories.

Ia mencatat, Rusia kemungkinan telah menggunakan tahanan wanita untuk membantu upaya invasi setidaknya sejak akhir tahun lalu.

Baca juga: Rusia Serang Kota Mykolaiv, 2 Warga Ukraina Tewas dan 3 Lainnya Terluka

“Mereka diambil dari beberapa penjara di Rusia selatan. Saya tidak tahu persisnya, tapi mereka bekerja di Kushchevka (di wilayah selatan Krasnodar, Rusia),” kata Romanova kepada iStories.

Sebanyak 100 tahanan wanita diyakini telah dipindahkan untuk berperang di Ukraina sejauh ini.

Berita Rekomendasi

Masih belum jelas apakah perekrutan itu dilakukan atas dasar sukarela atau apakah para tahanan telah dipaksa masuk ke dalam penjara militer Rusia.

Pada Februari 2023, pejabat militer Ukraina mengatakan Rusia telah merekrut sebanyak 50 tahanan wanita dari koloni hukuman di kota Snizhne yang diduduki Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina.

Menurut laporan WIO News, para tunawisma dan mereka yang memiliki pengalaman militer sangat sedikit juga direkrut oleh Rusia untuk memperkuat pasukannya.

Para rekrutan dikirim untuk pelatihan di Rusia sebelum dikembalikan ke Ukraina untuk berperang.

Prajurit Brigade Kholodny Yar ke-93 menembak pasukan pendudukan Rusia dengan mortir MO-1220-RT buatan Prancis pada Jumat (3/3/2023). Pasukan Ukraina bertahan di Kota Bakhmut, meski Wagner Rusia mengklaim telah mengepung Kota Bakhmut dan memblokir akses masuk dan keluar. Laporan foto dari departemen PR Brigade Bakhmut.
Prajurit Brigade Kholodny Yar ke-93 menembak pasukan pendudukan Rusia dengan mortir MO-1220-RT buatan Prancis pada Jumat (3/3/2023). Pasukan Ukraina bertahan di Kota Bakhmut, meski Wagner Rusia mengklaim telah mengepung Kota Bakhmut dan memblokir akses masuk dan keluar. Laporan foto dari departemen PR Brigade Bakhmut. (General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Baca juga: Pertempuran di Bakhmut, Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin Minta Rusia Berikan Lebih Banyak Amunisi

Wagner Grup Rekrut Tentara Baru

Perekrutan tahanan Rusia untuk perang di Ukraina telah sering dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Wagner Grup.

Pemimpin Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin mengatakan berhenti merekrut tahanan Rusia untuk kelompoknya sejak awal Februari 2023.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas