Angkatan Laut Kolombia Temukan 2 Jasad di Kapal Selam Bermuatan 2,6 Ton Kokain
Angkatan Laut Kolombia temukan 2 jasad dan 2 orang yang sakit parah di kapal selam bermuatan 2,6 ton kokain, dengan tujuan ke Amerika Tengah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Perdagangan Narkoba Beralih ke Jalur Laut
Sebelumnya, Angkatan Laut Kolombia menyita sebuah kapal semi-submersible yang membawa 4 ton kokain senilai sekitar $150 juta pada tahun 2022.
Kapal selam khusus ini terkadang berhasil sampai ke Amerika Utara.
Pada tahun 2019, sebuah kapal selam yang membawa 12.000 pon kokain senilai lebih dari $165 juta disita oleh Penjaga Pantai AS.
Organisasi perdagangan narkoba semakin beralih ke kapal selam darurat dan perangkat semi-submersible untuk menghindari penegakan hukum.
Seorang pria Kolombia bernama Jose Samir Renteria-Cuero (51) memelopori penggunaan kapal semi-submersible, dikutip dari Fox News.
Ia adalah mekanik yang membangun kapal itu, yang khusus digunakan untuk perdagangan narkoba.
Jose Samir kemudian merekrut pelaut untuk berpartisipasi dalam operasi penyelundupan kokain melalui jalur laut.
Ia dijatuhi hukuman 27 tahun penjara, sejak delapan tahun lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Kolombia dan Penyelundupan Narkoba