Fakta-fakta CEO TikTok Shou Zi Chew: Bantah jadi Agen China hingga Larang Anaknya jadi Tiktokers
CEO TikTok Shou Zi Chew telah disidang di Kongres AS hingga hampir 5 jam, dalam sidang itu dirinya membantah jadi agen China.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Endra Kurniawan
![Fakta-fakta CEO TikTok Shou Zi Chew: Bantah jadi Agen China hingga Larang Anaknya jadi Tiktokers](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ceo-tiktok-shou-zi-chew-sidang-parlemen.jpg)
Shou Zi Chew merupakan pria kelahiran 1 Januari 1983, dikenal sebagai pengusaha dan wiraswasta Singapura yang telah menjabat sebagai chief executive officer (CEO) TikTok sejak 2021.
Mengutip Newsweek, Chew kuliah di Harvard Business School untuk gelar masternya di bidang bisnis setelah mendapatkan gelar sarjana dari University College London.
Dia terjun ke dunia media sosial lebih awal, ketika dia bekerja sebagai mahasiswa magang di Facebook pada tahun 2009, lima tahun setelah jaringan media sosial tersebut diluncurkan.
Dua belas tahun kemudian, Chew menjadi Chief Financial Officer ByteDance pada Maret 2021, perusahaan berbasis di China yang memiliki TikTok.
Pada Mei tahun itu, Chew menjadi CEO TikTok, pesaing terbesar Facebook.
Chew memiliki latar belakang bisnis yang kaya dan memulai karirnya di Goldman Sachs di Inggris sebelum pindah ke perusahaan modal ventura bernama DST Global.
DST Global akhirnya menjadi investor awal di ByteDance, sebuah perusahaan teknologi internet yang berkantor pusat di Beijing, pada tahun 2013.
Chew juga bekerja di Xiaomi, sebuah perusahaan smartphone China.
Tak Izinkan sang Anak jadi TikTokers
![manajemen TikTok mempertimbangkan kemungkinan memisahkan diri dari perusahaan induknya yang ada di China, yakni ByteDance karena banyak diboikot di berbagai negara lantaran isu keamanan data pengguna yang rentan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/logo-tiktok-dan-aplikasi-tiktok.jpg)
Baca juga: Profil CEO TikTok Shou Zi Chew, Pernah Magang di Facebook hingga Jabatan Bergengsi saat Wamil
Chew bertemu dengan istrinya yang keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, saat keduanya kuliah di Harvard.
Pasangan itu kemudian menikah dan sekarang memiliki dua anak.
The Guardian melaporkan bahwa Chew tidak mengizinkan anak-anaknya menggunakan TikTok.
Klaimny, lantaran sang anak masih terlalu muda untuk aplikasi media sosial tersebut.
Sementara Pada hari Kamis, ketika ditanyai oleh anggota Kongres Nanette Barragán tentang mengapa dia "tidak mengizinkan anaknya yang berusia delapan tahun di TikTok," Chew menjawab:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.