Presiden UEA Tunjuk Anaknya, Sheikh Khaled jadi Putra Mahkota Abu Dhabi
Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan tunjuk anaknya, Sheikh Khaled jadi putra mahkota Abu Dhabi sekaligus pewaris takhta UEA.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Pemerintahan Presiden Sheikh Mohamed
Selama pemerintahan Presiden Sheikh Mohamed atau MBZ, UEA mengembangkan hubungan dekat dengan negara tetangga Arab Saudi.
UEA telah berusaha memproyeksikan kekuatan militer di seluruh wilayah karena menentang kebangkitan kelompok-kelompok Islam.
Presiden pertama UEA adalah Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang memerintah dari tahun 1971 hingga kematiannya pada tahun 2004.
Dia menunjuk putra sulungnya Khalifah sebagai penggantinya dan MBZ sebagai wakil putra mahkota, dikutip dari ABC News.
Sheikh Mohamed (MBZ) telah menjadi pemimpin de facto negara itu sejak Sheikh Khalifa menderita stroke pada 2014.
Sheikh Khalifa, yang dinamai gedung pencakar langit terbesar di dunia, Burj Khalifa, meninggal delapan tahun kemudian, pada Mei 2022.
Setelah kepergian Sheikh Khalifa, Sheikh Mohamed naik ke kursi presiden pada tahun 2022.
Baca juga: Pangeran MBS Puji Xi Jinping atas Upaya China Mediasi Hubungan Arab Saudi dan Iran
Presiden Sheikh Mohamed memusatkan kekuasaan di dalam keluarga dekatnya dengan menunjuk putranya sebagai penerus.
Hal ini seperti yang dilakukan Raja Arab Saudi Salman, dengan mendelegasikan kekuasaan yang luas pada putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Keluarga Presiden Shiekh Mohamed adalah satu dari sekian keluarga terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih setidaknya 300 miliar dolar.
Di negara Teluk, kekuasaan dapat dialihkan melalui saudara sepupu dan anak laki-laki.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Uni Emirat Arab