TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis asal Italia tewas dan lima orang lainnya terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang di pusat kota Tel Aviv, Israel.

Dilansir Al Jazeera, polisi Israel mengatakan sebuah mobil berwarna putih keluar dari jalan dan mengarah ke jalur pejalan kaki dan sepeda sebelum terbalik.

Pengemudi terlihat menarik senjata.

Pihak berwajib kemudian menembak pengemudi mobil tersebut.

Motif dari serangan ini belum jelas.

Kementerian Luar Negeri Israel menyebut insiden itu sebagai serangan teror.

Baca juga: AS Dukung Pemerintah Israel: Sebut Serangan di Tel Aviv yang Tewaskan Warga Sipil Tak Masuk Akal

Ini merupakan istilah yang kerap digunakan pejabat Israel untuk menyebut serangan yang dilakukan oleh warga Palestina.

Tersangka berdarah Arab Israel

Sumber keamanan Israel mengidentifikasi tersangka sebagai seorang Arab Israel dari Kafr Qassem, dekat perbatasan dengan Tepi Barat.

Ia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Layanan penyelamatan Israel mengatakan seorang pria berusia 30 tahun tewas.

Ia kemudian diidentifikasi sebagai turis Italia.

Setidaknya lima warga negara Italia dan Inggris lainnya, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun, terluka dalam serangan mobil itu, menurut pihak berwenang Israel.

Baca juga: Israel Serang Balik Jalur Gaza dan Selatan Lebanon

Reaksi Italia dan Amerika