Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekerasan Terus Terjadi di Sudan Meski ada Gencatan Senjata, 61 Tewas Termasuk Pekerja PBB

Warga Sudan terus melihat kekerasan terjadi meski sudah disetujui gencatan senjata selama 3 jam untuk membuka jalur evakuasi dan kemanusiaan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kekerasan Terus Terjadi di Sudan Meski ada Gencatan Senjata, 61 Tewas Termasuk Pekerja PBB
AFP
Warga Sudan menyapa tentara, yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, di kota Laut Merah Port Sudan pada 16 April 2023. Warga Sudan terus melihat kekerasan terjadi meski sudah disetujui gencatan senjata selama 3 jam untuk membuka jalur evakuasi dan kemanusiaan. 

Hal itu berujung perang saudara yang panjang yang menewaskan setengah juta orang selama 17 tahun.

Proses perdamaian tahun 1972 gagal untuk mengatasi ketegangan mendasar antara kelompok, yang menyebabkan Perang Saudara Sudan Kedua dari tahun 1983 hingga 2005.

Selatan yang mendapat manfaat dari penemuan minyak pada tahun 1978, mengekspor barel dari tahun 1999 dan akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 2011.

Sementara selatan menjauh dari elite utara, kelompok-kelompok di barat masih mengalami marginalisasi.

Sekitar 300.000 tewas dalam serangan di desa-desa hanya dalam lima tahun pertama, perkiraan PBB.

Wilayah itu masih bergejolak, dengan bentrokan yang sedang berlangsung di bagian barat negara itu.

Sejak itu, RSF - didirikan pada 2013 - berada di bawah kendali Badan Intelijen dan Keamanan Nasional Sudan (NISS).

BERITA TERKAIT

NISS bertanggung jawab kepada mantan presiden Omar al-Bashir, yang telah memerintah sejak 1989, sebelum dia digulingkan pada 2019 akibat protes atas kesulitan ekonomi.

Para jenderal yang melakukan kudeta mendirikan Dewan Militer Transisi yang hingga kini masih mengelola Sudan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas